pembalasan II

10 2 3
                                    

Anak buah Gally menemukan semua impormasi dari orang orang yang bersangkutan dengan soya, juga berita tentang kebakaran rumah umar, 
Gally memberi tahu Jekky untuk menyampaikan kepada Umar,

Jekky pergi menjenguk Umar didalam penjara,
Dia tiba dikantor polisi lalu diantar keruangan khusus menjengunguk, Umar berjalan dengan pandangan kosong keluar dari sel diantar oleh dua polisi, Jekky merasa iba melihat umar,
Kedua polisi itu menunggu dibagian pintu umar mengahmpiri Jekky yang sudah menunggu,

Jekky ingin menceritakan kornologi kematian Bella dan kedua anak Umar, serta orang yang mengambil uang perusahaan,

Jekky dan umar bersalaman,, mereka duduk..

"loe baik baik aja kan bang?" tanya jekky

Umar mengangguk,

"Gue akan berusaha buat ngeluarin loe dari sini bang" ujar jekky kembali

"Gak papa jek, gue keluar juga buat apa?, gue gak bisa lihat anak dan istri gue lagi" ujar Umar

"loe yang sabar ya bang" kata jekky

umar mengangguk,

"soal Cek, benar yang menggunakan Cek Suryana Group itu Soya dan Fina" ucap jekky

Umar yang tertunduk langsung menatap mata jekky,

"dari mana loe tahu?" tanya umar

"Bang Gally, dia mencari tahu semuanya" ucap jekky

"tapi bagaimana mereka bisa mengambil cek yang gue simpan didalam berangkas?"tanya umar

"OB yang baru satu bulan mengurus ruangan loe, dia menaruh Cctv kecil yang sudah disatting kedalam handphone nya untuk merekam tangan loe saat menekan pin berangkas, ternyata dia sengaja disuruh soya untuk mendaptar ke Suryana sebagai OB, karena saat itu loe lagi butuh" ujar jekky

"Fahrul? sialan, jadi rencana ini udah dirancang jauh jauh hari, terus sekarang fahrul gimana?" Ucap Umar

"iya bang, kemarin fahrul ditemukan tewas didalam kosanya" ujar jekky

umar mengepal tangannya..

"sialan soya!" ucap umar

"lalu soya mencari tahu tentang Fina" ucap jekky kembali menjelaskan

umar kembali menatap Jekky..

"fina sengaja dijadikan alat buat balas dendam ke loe bang, karena soya tahu kalo Fina dulu pernah menggugurkan anak loe, soya tahu jika fina ingat kembali pasti fina sangat marah, akhirnya itu dijadikan senjata oleh soya" ujar jekky

"berengsek soya!"

"soya bertanya kepada fina tentang keburukan loe lalu fina menceritakan loe kepada soya kalo setiap malam sabtu loe sering mabuk sendirian, itu juga dijadikan kesempatan oleh soya untuk fina masuk kedalam ruangan loe dan menyuruh loe manandatangani cek tersebut, soya juga memberikan pil perangsang kepada fina dan menyuruh fina merekam adegan loe bersama fina, lalu video itu diberikan kepada Bella" ujar jekky

umar memegang kepalanya, terisak tangis dan menunduk,,

"Harusnya saat bella datang ke kantor, gue ikut balik sama dia dan menjelaskan semuanya, tapi gue kebingungan karena pengaruh alkohol" ucap umar lirih

"Soya bicara bukan hanya ancaman bang, tapi benar benar dilakukan!" ucap jekky

umar mengusap air matanya,,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Risalah hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang