chapter 3

102 22 0
                                    

BANGKOK

"beck, di panggil dosen tuh ke ruangan" ucap salah satu mahasiswa yang berlari ngos ngosan, becky irin dan yoko saling memandang " ayo bareng kita, tu dosen ada kasus nya ga bener kalo sendiri" ucap irin dengan mukut gamblang nya, yoko kaget " heh wilayah kampus ini, bukan kebun sapi bisa lu roasting se enak jidat si dosen" ucap yoko, becky hanya menatap kedua nya terkekeh kecil. "Bentar bentar, chichim mana?" Tanya irin menyadari satu ekor anggota circle nya tak ada " noh godain anak baru " ucap becky tunjuk ke arah pojok kantin terdapat chimon sedang melakukan aksinya menggoda mahasiswi baru.

RUANG DOSEN.

Ken aneswara, tulisan papan pengenal dalam ruang tersebut " beda ya hawa nya " gumam becky, yoko mengangguk " kek aura aura an " cerocos irin yang asal yoko dan becky memandang nya kesal . " Sekali lgi lo ngomong gue sobek ×5 tu bibir " sinis yoko irin pun kicep.

SISI LAIN
depan ruang dosen terdapat hantu cantik dengan style kece nya yaitu kemeja hitam jeans hitam menanti tuan rumah apart nya enth sedang apa di dalam. " Udah jam segini belum keluar², betelur apa gimana tu dosen? " Ucap freen kesal merasa hari mulai petang

5 menit kemudian becky dkk pun keluar "nahkan keluar kalo di gibahin" ucap freen memandang becky dan kedua sahabatnya " yg kecil kecil polos ni lucu , tapi cantikan becca " ucap freen memandang yoko intens kemudian teralih pada becca nya.

"Guys , gue duluan ya mau sekalian mampir ke minimarket" pamit becca kemudian berlari menuju mobil pink nya, freen jelas ikut duduk di samping becca

Mobil, becky menyalakan lagu galau berjudul usai. Freen yang merasa mood nya tak galau hanya mendengus " ngaruh banget ke mood ni lagu " gumam nya memilih lebih menatap keluar jendela.

sesampai nya di minimarket becca segera turun dan masuk guna memesan segak yang ia butuhkan untuk di apartemen. Sedangkan freen si hantu cantik itu setia menemani becky kemanapun ia melangkah. saat asik memilih barang tiba tiba bahu becky di tepuk oleh seseorang namun saat menoleh ia tak melihat tak siapa pun, "hum? apa hanya perasaan ku saja?" Gumam nya, kemudian merasa telah selesai ia membayar pesanan nya.

Dari kejauhan terlihat seseorang berhoodie hitam menatap kepergian mobil milik becca "5 menit lagi " ucap seseorang itu kemudian pergi begitu saja.

APARTEMEN.
terlihat becca sedang menyusun barang beli an nya di kulkas karna sedikit banyak ia pun menjadi kewalahan dan gerahpun memutuskan mandi, hingga 15 menit berlalu...

saat melangkah keluar dan asik asik nya bersenandung tiba tiba ia di kaget kan oleh sosok perempuan yang duduk santai di depan sofa kamar nya. "YA!!! SIAPA LO HAH?!" terik nya, freen yang kaget pun bangun dari duduk nya dan melihat kiri kanan " hah?! Mana mana?!" linglung nya, becca mengambil sapu dan menepuk arah freen namun bukan nya puas ia malah di kejut kan oleh sapu yang tembus dari badan freen. "TEMBUS!!! SAPU GUE TEMBUSS!!!!" semakin gila sudah kekacauan di apart itu, freen yang masih lingkung karna kaget becca yang takut karna tak bisa memukul freen. kejadian tersebut terjadi dalam beberapa menit hingga kedua kecape an

"bentar bentar, yang lo sebut siapa itu siapa?!" tanya freen, becky masih ngos ngos an pun hnya menunjuk ke arah nya "hah? Gue? KOK LO BISA LIAT GUE?!" Pekik freen bangun dari kesadaran full nya, becky hanya menatap nya datar

"Serius?! Lo bisa liat gue?!" tanya freen malah mendekati becky yang membuat sang empu lari terbirit birit ke arah kamar nya dan mengunci nya. "AAAAAA PERGI GA LO! HANTU JELEK!!! SOK ASIK! PERGIIII!!!" Pekik nya dari dalam, namun hal tersebut tak membuat freen mundur malah dengan tengil nya hantu itu memasukan kepalanya lewat pintu dan menatap becky yang bersandar di pintu tersebut "jangan lupa kunci pintu nya biar gue ga masuk" ucap freen, becky malah melakukan apa yang freen katakan tanpa menyadari hal itu. "Udah.. semoga ga masuk" gumam becky.

Freen hanya tersenyum, kemudian ia menembus pintu tersebut dan duduk di samping becca yang duduk di kasur "mana? Belom bisa masuk dia?" Tanya freen, becky hanya diam " belom, kaya nya ga bisa masuk deh" ucap becky meladeni nya, freen mengangguk "yaudah bukain aja, kasian" ucap freen, saat ingin bangun becky seperti menyadari sesuatu ia menoleh ke arah freen dan freen hanya tersenyum polos padanya

"hai bule.." sapanya, dan BRUGH!! tumbang sudah kesadaran becky, ia pingsan begitu saja di depan freen membuat hantu tersebut panik bukan main. " loh loh! Pingsan! Heh bulee! Kok pingsan si?! Bule! Masa iya cakep gini bikin lo pingsan!" Sekuat tenaga hantu itu berteriak karna ingin menyentuh pun ia tak bisa.

15 menit kemudian, perlahan becky tersadar ketika ia merasakan lembutnya kasur yang ia tiduri saat ini.

"ugh! pusing banget" lenguh nya, memegang kepala nya yang berdenyut. kemudian ia teringat akan sesuatu dan menoleh ke kiri dan ke kanan. "hantu, gue tadi pingsan karna hantu!" ucap becky mengingat kejadian beberapa menit lalu. kemudian lamunan nya bubar ketika pintu kamarnya terbuka menampak kan 2 manusia yang memandang heran, yang dimana itu adalah chimon dan irin, "lo kok bisa tepar sih?" tanya irin menghampiri becky begitupun dengan chimon yang berdiri di sisi kiri irin, "gua tau lantai lo dingin buat tidur tapi ga tiduran gitu juga beck" ucap chimon hingga pukulan melayang ke bahunya " tidur palak lo tidur, pingsan!" ketus irin menatap tajam sahabat lelaki nya itu.

becky tak menjawab melainkan sibuk memijat kening nya yang masih nyut nyutan, "kalian kok bisa masuk?" tanya becky, "pingsan ada efek pikun ye, dia sendiri yang ngasih tau sandi ke kita waktu itu malah dia juga yang pikun" ucap chimon mendengus, irin hanya senyum paksa. saat asik mengobrol kedua nya di kaget kan dengan gebrakan dari pintu kamar becky yang kembali di buka

BRAK!

"oncom!" chimon yang asik ngunyah mengeluarkan ucapan reflek ketika kaget mendengar pintu di dobrak sekuat itu, dan pelakunya adalah yoko..

"astaga yoko! kaget tau gak" ucap irin, becky menghela nafas memegang dadanya yang kaget beberapa detik lalu. sedangkan chimon sudah tak bisa berkata kata ingin mengamuk tapi yoko dan irin sama saja galak nya belum lagi becky. "yatuhan napa gua harus bergaul sama singa singa sih" batin chimon memandang becky, yoko serta irin bergantian "lo kenapa bisa pingsan beck? lo ga di apa apain kan?" tanya yoko tak lupa wajah khawatir nya, becky hanya tersenyum tipis " engga yokkk gue shock aja.. its okay i'm fine now " ucap nya menenangkan yoko pun lega

" di depan ada siapa siapa lagi gak?" tanya becky,  ketiga teman nya hanya menggeleng kan kepala pertanda tak ada " emang siapa  yang lo cari? " tanya irin, becky menggelengkan kepalanya
"kok ga ada.. apa jangan jangan mereka ga bisa liat?" batin becky heran, ia menatap ke arah pintu tepat di belakang chimon berdiri lah freen sambil menatap nya dan ia tersenyum bodoh kepada becky menunjukkan dua jari pertanda maaf padanya sedangkan becky hanya mendengus kesal "maafin dongg" gumam freen pada becky, ia membuat bibir nya sedikit manyun seolah sedih tak di maafkan dan hal itu berhasil membuat hati becky sedikit merasa lucu pada hantu yang baru beberapa jam ia temui itu.

jangan lupa like komen vote ya, totor tu sengaja up nya slalu lama karna emang pengen banget bikin cerita itu se alur dan ga blibet.. maaf ya slalu lama totor slalu berusaha untuk yang panjang panjang agar pembaca semua ga galo nungguin nya .. maaf yaaaaa semoga sukkaaaa

Love but her is ghostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang