Sekarang ini, para anggota furin sedang di buat bingung dengan perilaku ketua dari grup shistoren, pasalnya sejak tadi sang ketua shishitoren alias choji tomiyama ini hanya tersenyum aneh sembari memandang sakura.
Yang di pandang? Kabarnya udah merinding duluan dan ngumpet di balik badan umemiya.
"Jadi? Kenapa kau ada di sini?" tanya umemiya selaku ketua/puncak dari furin.
"Aku hanya ingin mengajak sakura-chan bermain kok!" ucap choji gembira sambil meloncat mendekati sakura yang masih ada di belakang umemiya.
"Begini ya tomiyama, aku tidak keberatan jika kau ingin dekat dengan adik adik-ku, tapi masalahnya. Sakura sudah dengan terang terangan menolak dirimu jad-" di tengah tengah ceramah umemiya, nirei menepuk pundak umemiya dan menunjuk ke arah depan.
Di sana ada suo dengan sugishita yang sedang mengejar choji dengan sakura di pundaknya.
"LEPASIN GW, PENDEK!" sakura mencoba melepaskan diri, namun ia tidak tau mengapa tenaga dari ketua shistoren ini benar benar kuat!
Umemiya yang melihat langsung ikut mengejar dan melanjutkan ceramah di sepanjang mereka berlari, walaupun pada dasarnya, suara umemiya tidak terdengar jelas di telinga choji.
Entah karena angin atau karena choji lebih memilih mendengar ocehan sakura yang memaki maki dirinya. Biasanya choji tidak suka jika dirinya di maki maki, tapi terkhusus sakura choji akan tersenyum dan mendengarkan.
Choji dengan sakura yang masih ia gendong, lalu suo dan sugishita yang berada di belakang choji serta umemiya yang ada di belakang bersama nirei yang ngos ngosan.
Hal itu terus berlanjut hingga ahkirnya mereka malah sampai di perbatasan antara wilayah furin dan shishitoren.
Di sana. terdapat togame yang nampak menunggu.
"Yo choji, sepertinya aksi penculikan mu kurang berhasil"
"Kame-chan, bantu aku tahan mereka dong, aku masih mau ajak sakura-chan jalan jalan!"
"WOY, BALIKIN ADEK GW?!"
"Wow wow. mohon tenang sodara sodara, choji gak bakal sampe ngehamilin sakura kok" togame membalas dengan muka datar.
Perempatan muncul di dahi para bofurin yang kini sedang ada di perbatasan wilayah shishitoren. Melihat sakura yang sudah di bawa masuk oleh choji membuat mereka semakin kesal.
Andaikan saja kondisi sakura sedang sehat walafiat, mungkin dia masih bisa melawan, tapi masalahnya sekarang ini kondisi sakura lagi kurang baik, mangkannya mereka menerobos togame dan melaju ke dalan menyusul choji dan sakura.
"Sakura-chan. Sakura-chan gak mau gabung sama shishitoren aja? Nanti kan kita bisa main bareng tiap hari!!"
"Eh, bocah cebol, lepasin gw njing"
"Huuuh, sakura-chan dari dulu selalu ngatain aku gitu, aku sakit hati tau!"
"Bukan urusan gw?!"
"Emangnya kenapa sakura-chan gak mau main sama aku?"
Di saat yang bersamaan, para anggota furin sudah datang dan melihat sakura yang sedang ingin mengatakan sesuatu.
"Udah jelas, lu gigit soalnya, jadi gw takut badan gw yang mulus nanti kena gigit"
Para anggota furin menahan tawa kecuali umemiya, karena mengingat saat dulu umemiya dan choji bertarung satu lawan satu, disertakan dengan momen dimana choji yang menggigit umemiya.
"Itu termasuk adegan dewasa gak sih? Soalnya waktu itu tomiyama-san mengigit bagian leher umemiya-san"
"NIREI JANGAN DI INGETIN DONG?!" umemiya malu, waktu itu dia cuman bisa pasrah soalnya niatnya yang emang cuman mau ceramahin choji biar dia sadar sama obsessed nya yang terlalu berlebihan itu, dia juga gak bakal nyangka bakal di gigit.
"Aku mana mungkin gigit sakura-chan!"
"Siapa tau tiba tiba lu khilaf?!"
"Gak bakal! Paling cuman aku jilat doang kok!"
"SAMA AJA ANJING"
End
KAMU SEDANG MEMBACA
WIND BREAKER : sakuharem oneshoot
Historia Cortawarning! BL area. sakuharem oneshoot!