Senin, 16 November 2020
• 12.40Setelah membalas pesan tersebut, bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran harus dilanjutkan kembali.
Nata menyimpan kembali ponselnya lalu melirik ke arah luar toilet, lorong sudah mulai sepi. Seluruh murid masuk kembali kedalam kelasnya masing masing, namun tidak dengan Nata.
Ia berjalan dengan santai di koridor sekolah yang sepi itu, melewati kelas kelas lain dan menyita perhatian siswa siswi yang berada di dalam kelasnya. Semakin lama langkahnya semakin cepat, bagaikan kilat ia berlari dan menghilang dari pandangan semua mata yang menatapnya barusan.
Langkahnya memelan kala ia telah mendekati area parkiran sekolahnya, matanya bergerak mencari Hugo motor kesayangannya.
"Gotcha."
Nata menaiki motornya, persetan dengan helm ia buru buru saat ini. Nata melaju dengan kecepatan tinggi, melupakan fakta bahwa ia tak memakai helm saat ini.
"dia..."
Nata menarik nafas, lalu menghembuskannya perlahan. Ia mencoba fokus menyetir saat ini, hingga saat ia sampai di depan markasnya ia diam.
Di markasnya saat ini terparkir mobil Supra MK4 berwarna hitam, Porsche 911 GT3 RS berwarna putih, Nissan silvia S15 berwarna hitam, Mazda RX-7 berwarna hitam, dan mobil lainnya.
Nata menyeringit heran, apakah itu mobil dia? seingat dirinya tak ada yang dapat menyetir mobil dengan baik di antara mereka. Ia turun dari motornya, sudah ada Geyra yang menunggunya di depan pintu masuk. Geyra hanya menatap Nata lalu memberikan jaket yang sedari tadi di tangannya, itu jaket miliknya.
Nata menerimanya dan memakai jaket tersebut, mereka berjalan kedalam dan banyak yang mengenakan jaket hitam. Tak heran, hermosa memang identik dengan jaket berwarna hitam.
"Yo, Mara" sapa Nata
Perempuan dengan rambut putih namun sedikit kebiruan menoleh dan menatap Nata, diikuti oleh seorang lelaki yang mirip di belakangnya.
"Long time no see, Asta."
Ucap perempuan itu dengan lembut, wajahnya datar namun ada kehangatan di matanya. sedangkan lelaki di belakannya hanya diam, menatap Nata lekat lekat.
Nata yang melihatnya hanya tertawa kecil, ia mengulurkan tangannya pada sang lelaki. Lelaki itu masih menatap Nata lekat sebelum akhirnya mereka berjabat tangan
"Gue Asta, temen lama Mara. Lu pasti Marco kan?"
"Yeah"
Nata mengerutkan dahinya tak suka, ayolah lelaki ini terlalu dingin! Ia menarik tangannya kembali lalu berdehem, Nerisa dan Yerena datang menghampiri dirinya dan Geyra. Sudah dengan pakaian yang berbeda tentunya, Mara menatap mereka berempat dan tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
HERMOSA
RomanceHERMOSA Diambil dari bahasa spayol yang artinya cantik, itu lah alasan mengapa rata rata anggotanya perempuan. Geng yang sangat ditakuti, dan sangat kuat. Didirikan pada tahun 2018. Mereka banyak membuat masalah dari tawuran, balap liar dan sebagai...