ιƈҽ ρɾιɳƈҽ ʂƈԋσσʅ [Revisi]

hµkµmåñ

happy reading

"menurut mu, hukuman apa yang bagus untuk mu"

"a-aku tidak tau"

"hm, sepertinya.....

'aduh chenle matilah kamu sekarang' chenle membatin.

"jadi, karena kamu anak baru aku akan memberikan hukuman yang mudah" ujar jisung dan itu membuat chenle bernafas lega.

"menjadi babu ku" jisung berucap dengan santainya.

dan tiga kata itu membuat chenle menganga lebar. apa tadi katanya menjadi babu ku. haha itu lucu sekali.

"a-apa menjadi babu, enak saja aku tidak mau menjadi babu mu lagian hanya terlambat saja kenapa hukumnya seberat ini ayolah, aku ini masih anak baru" oceh chenle tanpa sadar membuka kedoknya di sekolah barunya.

"kau berani melawan perintahku? tanya jisung dengan nada yang dingin dan wajah yang datang. membuat chenle menjadi menciut.

"jika kau tidak mau maka- jisung menggantung ucapnya. kau harus membersihkan WC selama satu bulan"

dan itu membuat chenle shok mendengarnya.

'what, membersihkan WC huwaaaa aku tidak mau, tapi aku juga tidak mau menjadi babu si orang songong ini. huh tidak ada pilihan lain' batin chenle.

"so?

"em boleh kasih a-aku waktu" ujar chenle.

"tidak, harus kau putus se-ka-rang" ucap jisung di akhir kata dengan menekannya.

"oke baiklah aku mau menjadi babu mu" pasrah chenle.

dan itu membuat jisung tersenyum miring tapi tipis sangat tipis.

"hm, silahkan keluar. nanti saya panggil lagi" ujar jisung mengusir eh menyeruh chenle keluar dan chenle pun menurutinya.

setelah pergi dari ruangan jisung chenle pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong. yah walau pagi sudah makan tetapi itu tidak cukup karena otaknya butuh nutrisi.