BAB 2

952 45 33
                                    

Hari ini sudah pukul 08

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini sudah pukul 08.45 cahaya matahari yang hangat sudah berhasil menembus kedalam kamar Afan serta Rakha..

Rasa hangat cahaya matahari berhasil membangunkan afan, ia segera turun ke lantai bawah mencari sang mama..

"Hai mama" sapaan hangat dari afan

"Eh anak mamah udah bangun, sana mandi gih" jawab sang ibu

"Iya mah, aku mandi di kamar Abang aja soalnya di kamar mandi bawah ada ayah" jawab Afan.

"Oh baiklah sayang, nanti jangan lupa bangunin abangmu suruh mandi juga, kalo bisa mandi bareng Sono" ucap ibunya.

"Mandi bareng??!!. Malu ah mah" jawab Afan.

"Ngapain malu? Kalian kan sama sama cowok" jawab sang ibu sembari sedikit cengengesan

Afan hanya menggelengkan kepalanya dan segera menuju kamar abangnya, ia sempat memilih baju di lemari dan bergegas pergi ke kamar mandi.

Afan segera membuka semua pakaiannya dan menceburkan diri ke dalam bathtub yang berisikan air hangat.

*POV RAKHA

Rakha mulai terbangun dari tidurnya, dia sedikit mengucek matanya, saat ini Rakha sedang kebelet pipis dia segera berlari menerobos kamar mandi.

Rakha sempat melihat afan yang sedang di dalam bathtub dia merasa kaget begitupula dengan adiknya tersebut, namun karena benar benar kebelet dia tidak memperdulikan nya.

Rakha segera mengeluarkan penisnya dari celananya dia mulai mengeluarkan hal yang sedari tadi membuat dia merasa tak nyaman.

Setelah menuntaskan nya Rakha segera menghampiri adiknya yang ada di bathtub dia duduk di pinggir bathup sembari mengacak-acak rambut adiknya seperti biasanya.

"Kamu udah bangun daritadi dek?" Ucap Rakha memberhentikan aktifitas nya

"Udah kak, tadi baru banget masuk kamar mandi, eh kakak datang. Bikin kaget aja" jawab Afan

"Hahahaha maaf ya, tadi kebelet" jawab Rakha

"Kak Rakha mau mandi juga? Sini aja mandi bareng sama adek" jawab Afan.

"Hmm boleh" jawab Rakha yang di anggukan oleh afan. Rakha segera menuju pintu kamar mandi dan menguncinya dari dalam. Rakha segera membuka bajunya serta menggantungkan bajunya di gantungan yang sudah di sediakan.

"Kakak ga buka celana?" Ucap afan polos

"Hahahaha kalo buka celana nanti kamu kepengen lagi" jawab Rakha sambil tertawa

"Ga lah!!" Ucap afan

Rakha hanya mengangguk ia mulai membuka seluruh celananya saat ini penis besarnya sudah terlihat oleh afan . Rakha segera melompat ke arah bathup mengisengi adiknya tersebut.

"Gede ga punya kakak" tanya Rakha

"Gede" jawab Afan singkat sembari memainkan mainan bebek yang mengapung di air.

"Mau megang ga?" Ucap Rakha sembari tersenyum miring.

Afan dengan reflek menggeleng  sembari sedikit menoyor kepala kakaknya tersebut.

/Cup

Kecupan kecil tepat mengenai bibir lembut milik afan. Afan sedikit kaget dengan sikap Rakha tapi dia bodo amat dan tetap memainkan bebek bebeknya.

"Adek" ucap Rakha

"Apa?" Jawab Afan menoleh ke arah kakaknya tersebut.

"Boleh ga gua cium lo" jawab Rakha kembali.

"Tadi udah" ucap Afan

"Yakan yang tadi kurang, gua pengen nyobain bibir lo" ucap rakha kembali

Rakha terus merayu adiknya tersebut, dengan terpaksa afan mengiyakan.

Rakha mulan mendekati tubuhnya dengan tubuh afan dia mulai mengecup bibir afan yang berubah menjadi lumatan, afan hanya membuka mulutnya pasrah membiarkan kakaknya menelusuri seluruh gigi giginya..

Afan mengalungkan tangannya di leher Rakha. Sedangkan Rakha masih terus bermain lidahnya di dalam sana.

Beberapa lama Rakha melepaskan ciumannya terlihat benang Saliva yang menjulur panjang.

"Makasih adek" ucap Rakha tersenyum kepada afan

"Iya" jawab Afan

"Nanti minta lebih ya" ucap Rakha.

Afan segera menoyor kepala Rakha "di kasih hati minta jantung kakak mah" ucap afan

Saat ini mereka sudah turun dari bathup dan sudah memakai bajunya , afan serta Rakha mulai turun ke lantai bawah menghampiri orang tuanya. Rakha masih saja cengengesan akibat ciumannya tadi di kamar mandi..

 Rakha masih saja cengengesan akibat ciumannya tadi di kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bibir afan cakep banget ya? Gua authornya aja pengen banget kokop dia ahahahaha 😋😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


bibir afan cakep banget ya? Gua authornya aja pengen banget kokop dia ahahahaha 😋😋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAKHFAN { BL } { ✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang