berdamai

127 18 7
                                    

Lima tahun berlalu, semuanya berubah, ah.. Tidak, bukan semuanya, hanya dawn yang berubah, ia menjauh dari kediaman atamaja, tentu alasannya karena ada ghea di dalamnya. Setelah pernikahan jade dan ghea di gelar, dawn memutuskan untuk pindah ke kediaman asmaratama, rumah peninggalan keluarga sejati.

Sekarang dawn fokus untuk mengurus sejaticorp, setelah mendelegasikan jabatannya di atmaja pada jade, bahkan ia mengundurkan diri dari dunia militer dan lebih memilih mengembangkan bisnis bunanya yang sebenarnya tidak perlu dikembangkan lebih jauh lagi, mau jadi penguasa perekonomian dunia kau dawn? Haha

Sesekali sejati beserta ocean berkunjung, menengok keadaan putra sulung mereka, tentu mereka sedih akan keputusan dawn, namun mereka pun tahu sakitnya dawn.

"sayang, jade sudah membeli rumah, minggu depan jade sudah pindah, dan langsung ada acara syukuran"- sejati memeluk sulungnya dengan sayang

"iya, nanti kakak datang" - jawab dawn

"maafkan jade ya?"- sejati tergugu dalam dekapan sulungnya

"kakak sudah memaafkan jade sedari dulu bun, kakak cuman gabisa lupa, maaf ya?"

"enggak, gapapa, kakak gasalah"- seja mengelus punggung keras anaknya itu. Anak tak bersalah ini sudah berapa kali di khianati oleh takdir? Mengapa dunia se kejam ini pada fajarnya

"kak, itu bebek bebek kamu sejak kapan tambah banyak deh?"- ocean datang dari arah luar

"kemarin, dikasih william 100 ekor, katanya biar rumah kakak makin ramai"

"ada ada aja. Harus di gedein itu, kita buka usaha jagal aja?"- ocean dan otak bisnisnya

"ya kalo buka jagal, habis dong bebek aku."

"oh iya, kakak juga rencananya mau nambah pelihara harimau deh pa, kemarin ada temen yang nawarin, gimana?"

"terserah buna kamu aja sih"

"kalo kakak bisa jaganya ya kenapa enggak?"- sejati mengizinkan. Terlebih dawn disini hanya seorang diri, ditemani oleh pekerja dan hewan hewan kesayangannya saja. Sejati merasa kasihan, tapi ia tak mampu mengajak sulungnya kembali ke kediaman atmaja

"kakak pulang kan setelah jade pindah?"- sejati memelototi suaminya. Kenapa begitu berani bertanya hal seperti itu? Disaat ia saja masih maju mundur untuk mengungkapkannya

"kalo pulang, rumah ini gimana pa. Lagian aku udah cukup tua untuk tinggal dirumah papa. Malu sama tetangga"

"nah itu tau kamu udah tua. Kamu 30 tahun sekarang kak, papa seusia kamu udah ada dua anak. Kamu kapan nikah?"

"dua istri nya kok gak disebutin?"

"yaa apalah itu apalah"- ocean malas menanggapi

"gapapa, kalo kakak belum mau berumah tangga kan gapapa, papa nih, sekarang umur 30 tuh baru merasa finansial stabil, baru memikirkan pernikahan, ya kak ya?"- sejati membela

"iya kayaknya bun"

"ih jawabnya gak niat banget!"

"ya maugimana? Kakak belum kepikiran, belum kenalan lagi sama cewek"

"anak temen temen buna mau? Ada lho satu cantik, dokter, berhijab lagi! Solehah! Baru pulang hajian tahun kemarin"

"apa gak jomplang nanti sama keluarga kita bun?"- ejek ocean

"ih! Ya gapapa, jangan insecure, siapatahu lewat dia, sekeluarga kita tobat semua!"

"ya aturlah, dawn udah pasrah aja semisal dijodohin juga"

"serius kamu kak? Jangan main main, buna kamu berasa di kasih akses itu"- ocean memperingatkan

"ya kenalan dulu nanti pa, kalo cocok dawn pasrah"

COMPLICATED | OH SEHUN : SEJEONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang