Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benda Pusaka Om Rizal Yg Bersarang Dalam Mulutku Memang Tiada Duanya Dalam Hal Kenikmatan,Entahlah Kontol Om rizal Terasa Lebih Enak,mungkin Karena Ukurannya Yg Besar Dan Bisa dibilang Om Rizal Adalah Orang Yg Punya Nafsu Tinggi Dalam Seks, Sudah Crot Pun Tapi Kontolnya Tak Kunjung Turun,... Terus Tegak Dan Masih Keras,... Saat Aku dan om Rizal Sedang Menikmati Situasi Ini...Tiba Tiba Handphone Om Rizal Berdering ... Ternyata Istrinya menelpon Dia,karena Anaknya Mencari Om Rizal Untuk Ikut Bersama Melihat Tempat Yang Di siapkan Besok....
Tttuttt...tuttt..tuutt..
"Ya, Bu Ada apa ?!"tanya Pak Rizal Pada Istri nya
"Ini Loh Pah, Si Adi Mau Ngikut Kamu.
"Mana Dia,Coba Kasih Teleponnya.
Dalam Keadaan teleponan Pun Aku Tak Menghentikan emutanku Pada KontolOm Rizal...itu Membuat Dia Berbicara Sambil Memejamkan Matanya Sesekali Mendesah Sambil Menutupspiker Hp nya..
"Halo Pah?!..Papah Di Mana,Adi Mau Ikut.
"Mmmhhh...Adi Mau Ikut Papah ?!"Tanya Om Rizal Pada Adi Putranya.
"Iya Aku Ikut,Papah Jemput Adi Yah Di Rumah...Sekarang !!!..Adi Nggak Mau Lama Lama.
Walaupun tegas Dan Terlihat Sangar,Namun Om Rizal Ternyata Tak Berkutik Ketika Anaknya Yg Bicara Karena Dia Sangat menyayangi Anak Tunggalnya Itu, Adiraka Mewarisi Suara Tegas Ayahnya Dan Sangat Aktif .. Ketika Selesai teleponan Om Rizal Menutup Telepon dan Meraih Bajunya Lalu Berdiri, Tapii aku Yaa kaya Bayi Yg Nggak Mau Lepas Dari Dot Wwkwkw Om Rizal Memakai Bajunya Aku Di Bawah Tetap Tak Melepas Hisapanku Pada Benda Pusaka Om Rizal... Saat selesai Om Rizal Baru Menyuruhku Untuk menyudahi Hisapanku...
"Uhhh,..Udah Dek Om Mau Pergi Dulu.
"Om Mau Pergi Ke Tempat Yg Sama dengan Papah Dan OmLukman kan?
"Iya..
"Ya Udah Hati Hati Om,..Aku juga Mau Istirahat..
"Yang Tadi itu Jangan Sampe ada Yang Tau,..
"Iya Om Tenang aja ..Alvi Nggak Mungkin ngasih Tau siapa siapa
"Makasih...Om Pergi Dulu.
Om Rizal Kemudian Pergi dan Cincinya sudah Dia Bawa... aku Hanya Tinggal Di rumah Menikmati Hidupku Yang Rasanya Sudah Sangat sempurna Ini... Semua Yg kubutuhkan Dan Ku inginkan Telah Ku Dapatkan Di Keluarga Bramansyah,... Mengelap Sisa Sisa Pejuh Om Rizal Yg Ada Di Lantai Dan Sofa,... Ahh Bau Menyengat Menusuk Hidungku Karena Bau Sperma Dari Om Rizal... Namun Bau Itu Terasa Sedap Ku Hirup. Setelah Selesai Aku Mengganti Bajuku Lalu Tidur Untuk istirahat... Sebelum Aku Terlelap Terdengar Suara Motor Berhenti Di Luar...