bos⚠️||johnren

2.2K 40 3
                                    

renjun terbangun dari tidurnya, matanya mengerjab lalu sesaat ia tersadar dengan apa yang dirinya lakukan bersama bos nya sendiri

"eunghh.. ssh.. s-sakit" renjun memegangi punggungnya yang serasa hampir patah

dirinya sedikit mengernyit heran, baju yang ia pakai merupakan kemeja berwarna biru dengan ukuran yang sangat besar, serta dirinya hanya memakai celana yang begitu pendek

renjun berjalan dengan kaki sedikit mengangkang, dengan kepayahan ia berjalan ke arah pintu depan apartemen milik johnny

kriett...

"ekhem.. mau kemana babe?" suara bariton johnny membuat renjun merinding

renjun menolehkan kepala nya kebelakang lalu menarik nafasnya dalam dalam   "biarkan saya pulang"

johnny tersenyum, lalu mengeluarkan blackcard miliknya dan melemparkan blackcard itu ke arah renjun

"pakai itu sepuasmu, dan jangan katakan hal semalam kepada siapapun"

~

"uh dasar pria gila! aku mau keluar saja dari pekerjaan ku! blackcard ini lumayan, aku bisa kabur keluar negri kan?" gumam renjun yang kini sudah sampai di depan rumah nya

cklek..
"aku pulang"

hal pertama yang renjun liat adalah jaemin, pemuda itu kini tengah mengangkang dengan anal nya yang terus di gempur oleh seorang lee jeno

renjun memalingkan pandangan nya ke arah lain, tak sudi melihat itu "dasar maniak!! disini ada empat kamar, pakai salah satu! bagaimana jika ayah pulang!! dasar bodoh" omel renjun

"nghhh... aahhh.. renjunie.. nghh.. pelann jennhh.. kenapa jalan mu aneh sekalii ren.. nghh" tanya jaemin di sela desahan nya

"kau tak perlu tau!!" sahut renjun ketus

"apakah bos mu itu menggempur mu juga?" kini giliran jeno yang menggoda renjun

krieet...
BALMM!!!

"sshh.. sepertinyaa renjun benar benar habis di gempur" kata jeno kepada jaemin

jaemin mengangguk kepayahan
"nghh.. terusshh jenhh.. lebih dalamnghh"

.

.

"dasar na jaemin tak tau malu! kenapa dia melakukan seks di sembarang tempat?! bocah gilaa!!"

"sshh.. rasanya punggung ku hampir patah" tangan renjun memegangi punggungnya

ia kini berbaring telentang di atas ranjang nya, menatap langit langit kamar nya  "jika di pikir pikir, yang semalam itu enak juga"

"eh? yakkk!!! renjunn!!! kenapa kau berpikiran mesum seperti ini!! aku harus mandi dan menghilangkan sentuhan si sialan ituu"

renjun berdiri dengan perlahan kemudian berjalan ke arah kamar mandi, memang benar kata nana , cara berjalan renjun sangat aneh, pria manis itu berjalan sedikit mengangkang

.

.

selesai mandi, renjun kembali rebahan seperti biasa di ranjang nya, ia tak mampu melakukan aktifitas apapun karena lubang anal nya sakitt

renjun pretty boy (short story) bxb✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang