Reincarnation Together, To Find A New Home (Ft. All Elemental) [Slow Up?]

Perkenalan?

                             •    •    •

Disclaimer:
-Boboiboy hanya milik Monsta, saya cuma meminjam karakternya saja
-Jangan dibawa serius, Ini hanya bertujuan untuk menghibur kalian, okay? •v<✨
-Maaf jika ada kesamaan cerita, ini 90% pemikiran saya sendiri (sisanya ada sedikit masukan dari beberapa novel yang dibaca)
-Typo? Sori ya bund
-Ini ga berpengaruh ke cerita aslinya
-Akan Ada karakter sang penulis bernama Tary di setiap episode

So, tanpa menunggu lama. Mari kita mulai ceritanya

                ◍✯✧Prolog (?)✧✯◍

Kalian pasti tau bahwa rumah ialah sebuah tempat kita untuk berlindung. Dan ya, rumah bukan hanya tempat kita untuk bernaung sembari bersantai sahaja, tapi juga tempat penuh kehangatan akan ikatan keluarga yang erat.

Namun, sebuah ikatan memang tak bertahan lama. Walaupun sudah berusaha setengah mati untuk mempertahankannya agar tak merenggang atau bahkan terputus

Memang... Sebuah hubungan keluarga akan abadi sepanjang masa, tapi... Apakah itu akan terjadi dengan mereka?

Berawal dari kesalahan kecil yang dibuat dengan tanpa sengaja oleh mereka sendiri, dan juga keegoisan hati

Bahkan hingga menyebabkan mereka yang tak terlibat menjadi terlibat karena rusaknya lingkup waktu yang telah salah satu dari mereka perbuat

Bagaimana menurut kalian?

Apakah rencana mereka akan berjalan lancar? Ataukah akan terjadinya kesalahan berulang? Atau apa pun itu?

Tak ada yang tau, toh hanya pikiran penulis saja kan yang tau

  ◍✯✧ Reincarnation Together✧✯◍

Kisah diawali dengan seorang remaja berwajah tampan dengan surai brunette serta sejumput surai putih yang berantakan, menandakan beliau baru saya bangun dari bunga tidurnya

"Hoammmmm... Selamat pagi dunia tipu tipu~ pangeran tamvan kalian kembali~" ucapnya sembari peregangan sedikit karena badannya yang kaku akibat posisi tidurnya yang bisa dibilang tak baik untuk tulang

Taufan namanya, seorang remaja yang ceria dan penuh semangat dengan manik biru langitnya yang menyenangkan. Dia tinggal bersama ketiga saudaranya, siapa mereka? Kalian akan tau setelah membaca ya kan

Setelah melakukan peregangan, si manik biru telah siap dengan topinya yang berwarna senada dengan maniknya, tak lupa dengan seragamnya yang juga didominasi warna biru dengan beberapa corak berwarna kuning dan putih

Tak lama setelah ia bersiap siap, terdengarlah suara nyaring sang adik bungsu di keluarga mereka yang memanggilnya untuk turun ke bawah
Untuk apa? Sudah pasti untuk sarapan sebelum bersiap siap ke sekolah ya kan

Taufan pun turun, tak mungkin dia melewatkan jam sarapan, yang ada dia akan berakhir di UKS karena kekurangan asupan sehari hari sebelum melakukan kegiatan pagi harinya

Setelah turun, sudah ada Sang adik pertama dan sang Bungsu yang telah duduk di meja makan menunggu kehadirannya serta si sulung

"Akhirnya turun juga kau bang Upan" Ucap Si bungsu dengan netra merah dan salah satu mata yang tertutup penutup mata hijau tuanya dengan design mawar merah itu

Taufan yang mendengar ucapan si bungsu pun berucap, "Lho, ini masih pagi hoi. Masih jam 06.05, harusnya kau mempertanyakan Bang Hali yang kaga keluar keluar dari kamarnya dek, tadi pas Abang bangun aja dia masih molor" ucapnya membela diri sembari berjalan ke bangku meja dapur yang merupakan tempat duduknya selama sarapan
Lalu menyuap satu persatu sendok yang terisi nasi dan potongan lauk pauk ke dalam mulutnya sendiri