Reincarnation Together, To Find A New Home (Ft. All Elemental) [Slow Up?]

Mimpi Sebenar Sang Bulan

                             •    •    •

Disclaimer:
-Boboiboy hanya milik Monsta, saya cuma meminjam karakternya saja
-Jangan dibawa serius, Ini hanya bertujuan untuk menghibur kalian, okay? •v<✨
-Maaf jika ada kesamaan cerita, ini 90% pemikiran saya sendiri (sisanya ada sedikit masukan dari beberapa novel yang dibaca)
-Typo? Sori ya bund
-Ini ga berpengaruh ke cerita aslinya
-Akan Ada karakter sang penulis bernama Tary di setiap episode

"Hei, kuharap kau menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan ingkar janji okay"

◍✯✧Reincarnation Together✧✯◍

Seusai Tary di berikan undangan pesta menginap oleh temannya, tiba tiba ia terpikirkan sesuatu, "Hei, Kalian merasa curiga ama mimpinya Wulan ga si??"

Lunar yang tak merasa ganjil sedikit pun dengan mimpinya pun ikut buka suara, "Hmm... Ga ngerasa. Entar biar pikir pikir dulu" jawabnya tak lupa dengan wajah bego tak bersalahnya itu tak lupa dengan cengir kuda menyebalkan khas dirinya

"Gw si ngerasa, sedikit?" Jawab Manik silver yang memberikan pendapatnya yang tak pasti

"Bisa aja ada sesuatu kan?" Sanggah satu satunya gadis di antara mereka bertiga yang mengawali percakapan ini

"Eh- iya juga. Tapi Orn ngerasa ganjil aja si" Sambung Thorn dengan tangan menggaruk pucuk kepalanya yang tak gatal

Tary dan Solar pun sontak menoleh, "Iya juga!". "Tapi... apa?" Tanya Solar pada dirinya sendiri sembari menatap Lunar dari ujung rambut hingga ke ujung sepatu

Lunar yang ditatap Solar dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan itu pun hanya bisa membalasnya dengan wajah tak suka seolah olah berkata 'Serius amat liatnya, suka ya lo"

"Hmm... dari pada itu, kalian ga mikir gitu gw nya sepanik apa?" Lanjut Lunar

"Kaga si" Timpal Solar dan langsung mendapat bogeman maut oleh Lunar

Lunar yang tadi sempat menyampaikan sebuah gagasan pun kembali berkata, "Gimana ya... Gw bangun bangun langsung tersengal sengal coyyyy, rasanya kek beneran. Apakah mimpi itu artinya akwu bereinkarnasi menjadi lelaki tamvan ini?"

"Pa maksud lo" Tatap datar Tary

•

•       •

•          •          •

BRAK!

Mereka bertiga beserta beberapa murid yang ada dikelas sontak kaget dikarenakan gebrakan meja yang di lakukan mendadak oleh Lunar, hal ini memicu heningnya suasana dan si manik emerald kembali buka suara demi menetralisir suasana, "Hiraukan semua, kami cuma main kartu jaa, Lunar kesal gegara kalah terus, hehee"

Yup kembali berkat Thorn, Akhirnya suasana kembali ramai seperti sebelumnya.. walaupun dia sempat mendapat jelingan tajam dari sang bulan yang tak senang di bilang 'kalah terus' mengingat dia adalah ahlinya jikalau melawan Tary (walau Tary memang sengaja kalah agar Lunar tak cemberut karena yang pasti kalahnya akan mutlak)

"So.. mo bilang apa?"

"Okay aku ingat mimpiku, ternyata ada sedikit yang salah" Ucap Lunar setelah tadi mengamati mereka semua satu persatu setelah teringat mimpinya kembali

Yang mendengar hanya bisa bertanya tanya sembari menatap Lunar dengan polosnya sembari menanyakan, "Gimana?"

"Lunar kelupaan sesuatu kah?" Ucap Thorn

"Yup, kurang lebih begitu"

Solar yang diam memahami percakapan mereka pun hanya tertegun setelah mendengar bahwa Lunar mengingat mimpinya pun menatapi kedua pasang mata yang terpampang di wajah temannya ini, "Apa apaan, bisa bisanya lu melewatkan itu"