Pov felicia
saat memulai pembelajaran felicia ingin ke toilet akhirnya dia izin ke guru mapel dan pergi ke toilet dia memilih toilet yang ujung dan sedikit jauh karena dia merasa suntuk di kelas saat berjalan ada seorang cewe yang berlari lari sambil membawa boba dan tidak sengaja menabrak felicia sehingga minuman itu tumpah di baju felicia orangnya dalah lily dia lagi main sama temannya
lily dan zella seketika langsung pucat dengan cepat lily membersihkan baju felicia dan membuang minumannya itu ke tempat sampah bukannya makin bersih tapi makin kotor lily melihat felicia yang sedari tadi diam dengan tatapan dinginnya itu
" e-mm k-akk lily minta maaf lily sini lil-y bantuin ber-sihin" kata nya dengan terbata bata sambil mengusap usap dada felicia karena kesal melihat itu felicia menyentak tangan lily dan pergi ke toilet
" li-lyy gw takut" kata zella
" aku juga, mau nyusuk kak felicia dulu" katanya lily
" gw ikut" kata zella
" jangan kamu kekelas aja" kata lily sambil lari ke toilet zella yang cari aman langsung ke kelas karena dia takut sama kak felicia
di toilet felicia membuka seragamnya dan terlihat dia hanya memakain bh tanpa tanktop dia membersihkan dadanya dengan air karena merasa lengket dengan badannya yang tersiram boba itu tak lama kemudian lily datang dan melihat kak felicia yang begitu sexy omg dia merasa canggung dan berjalan ke felicia untung saja toilet ini sepi jadi lily mengunci toilet itu agar tidak bisa di buka oleh orang lain
" kak sini bajunya lily bersihin" katanya langsung mengambil baju itu dan membasahin semua baju itu
gw yang melihat itu hanya mengangkat alis bingung kenapa dia basahin semuangnya? jadi gw makai apa ke kelas masa pakai baju basah bahasa dan baju itu juga nembus bisa jadi bahan tontonan orang mana gw ga pakai daleman
" lu basahin semua? terus gw pake apa" kata gw dan dia berhentik mengucek baju itu dan menatap ke gw sambil nunduk
" emm kak-k maaf aku-u lupa pakai jaket aku aja gimana kak" katanya yang masih tertunduk
" lu kenapa hadap ke bawah, liat gw!" kata gw sambil melipat tangan gw di pinggang
dia menatap pelan pelan tapi tatapannya turun ke belahan gw sepertinya anak ini ga bener batin gw
" lain kali, jangan lari lari bisa??" kata gw mendekat dan mencengkram rahangnya pelan
" hikss maa-af kak hikss" ga bisa menahan tangisan lily akhirnya menangis
" bocah gitu doang nangis" kata gw tapi dia tetap tidak bisa berhenti menangis dia takut karena tidak tega gw memdekat dan memeluk tubuh kecil lily yang ada tangisan lily semakin kuat bahkan nemplok ke dada gw
" diem" bukannya berhenti malah makin nangis
" mau lo apa sih" kata gw geram sedari tadi ini bocah ga diam diam
" boleh hiks nenen ga" katanya menatap ke atas dengan berderai air mata dan hidungnya yang merah
" ck kata teman gw benar ya ternyata lu lesbi" kata gw dan menghempaskan badannya dari gw hingga terjatuh sehingga tangisannya semakin menjadi
" sorry" kata gw dan bantu dia untuk berdiri dan mendudukin dirinya di temoat keran
" hiksss jahatt hikss mau nenn li-ly hiks beum pernah coba hikss lily bukan lesbi hikss" katanya karena gw kasian gw kasih saja
gw mendekat dan berdiri di depannya gw pun menurunkan satu bh gw sambil membawa dia di dekapan gw dengan cepat tuh bocah menghisap nenen gw dengan kuat rasanya sakit dan geli gw yang melihat diri gw sendiri di cermin hanya bisa menahan rasa yang luar biasa