Sekolah pun menyelesaikan tugas nya
Anehnya semua orang memandang salah satu murid baru itu dengan terkejut ha?? Mungkin seperti itulah Yang dipikiran murid dikelas A.science one
What?? Dia kan???
Flashback on
"Senang bertemu dengan murid baru semua kalian adalah anak dari orang orang berpengaruh jadi atas kerjasama saya dan guru yang lain setelah melihat nilai dari kalian semua kalian akan sekelas dengan OSIS yang mengantarkan kalian tadi
A.Science one kelas itu merupakan kelas yang berisi orang orang elite,berkelas dan pintar jadi kalian akan diantar kan oleh OSIS yang tadi mengantarkan kalian" ucap kepala sekolah dari ICT school world sekolah berkelas yang ada disalah satu negara "Malaysia"
Sekolah itu merupakan salah satu sekolah ter-elite yang ada didunia hanya orang orang kaum bangsawan, berpengaruh, dan terkenal yang dapat memasuki sekolah tersebut tapi ada beberapa murid yang masuk ke sekolah tersebut karena beasiswa
Dan itu adalah korban "bullying" semua orang yang ada dalam sekolah itu hanya mengandalkan uang orang tua mereka
Flashback off
"Li lu tadi harusnya gk kayak gitu" ucap seorang gadis berambut pony style moon
"Iya bro lu harus nya tadi gk kayak gitu" ucap Samuel
"Gk usah ceramahi gue" ucap Ali
"Astaga Li siapa ya bisa buat Lo kayak dulu lagi??, Lu stres kayak gini tuhan belum tentu ngasih dia lagii?" Ucap Rizka
"Pulang" satu kata dari Ali
.
.
.
"Mama! Ali pulang!! Anak mu yang manis comeback!!" Ucap Ali dengan excited
"Iya Ali jangan teriak teriak bikin mama pengen tampol kamu aja" ucap mamanya aliyah
"-_-" hanya itu ekspresi yang dapat Ali berikan pada mamanya
.
.
Finishing chapter two!! i'm so happy writing chapter two ♥️♥️
Jadi karna aku sebagai author paling baik sedunia jadi voteeeee komennnnn donk Nader (natnaliereader) ni authorr Kelen comeback cayannkkk
Udah panjang gk chapter nya??
Wkwkkwk bye bye natnalie reader 😉💗🖐️
Ketemu lagi dichapter selanjutnya ;) "3"
KAMU SEDANG MEMBACA
TERMANGU (alilicia)
Acak"terkadang cinta tak harus memiliki, walau sudah seratus ribu kali berjuang belajar lah merelakan" . . "selama ini Lo biarin gue cinta sendirian? di hubungan ini barti cuma gue yang cinta?" . . . "se-brengsek apapun, jangan ambil dia dari Tuhannya" ...
