That crazy mafia is my husband

1. ONE

Selamat membaca ✨
.
.
.
.

1. ONE

"Eumm bosen tau" rengek sunoo
"Dari pada bosen ayu kita jln² lalu beli ice krim" jawab jake
"Eumm ide bagus, aku setuju" sunoo
"Hmmm, bolee ayooooo!!!" Timpal jungwon
Ketika sunoo berlari ia tidak melihat ada seseorang di depannya hal hasil sunoo menabrak orang tersebut
"Aduh, maafkan unoo tidak sengaja"
Orang tersebut hanya terkekeh melihat tingkah sunoo
"Hahah, its okay babe" dia adalah sunghoon
"Eumm, babe?? Unoo bukan pacar kk"
Sunghoon kembali terkekeh
"Calon pacar gue" sunghoon

"Apasii gk jelas?? Unoo mau pergi aja dadh" jawab sunoo sambil melambaikan tangan
"Ayo unoo,mereka seram huh!!" Jake
"Hihi,iya mereka seram sekali" timpal jungwon

Tiba-tiba Heeseung membuka suara
"Emang kita nyuruh kalian pergi hmm??
"Kenapa buru-buru sih, penting emang nya? Hmm" jay
"Udah lah, anak orang anjirr mau kalian apainn?? Kesal ni-ki
"Mereka lucu, gue tertarik" heeseung
Jungwon melotot kan matanya kepada heeseung seolah menantang tapi bagi mereka dia adalah kucing kecil yang lucu
"Cihh,apasi gak jelas,gila yaa kalian huh!!" Ucap jungwon

"Damn,you are so cute babe" gemas jay
"Pada genit semua, ayoo kita pergii sajaa" jawab jake lalu ingin beranjak dari sana
"Kita gak nyuruh klian pergi, ingatt" heeseung
"Buset dah, mau sampai kapan anak orang di giniin hah??" Jujur saja ni-ki semakin kesal dengan sikap Hyung²nya
"Kita pergi dulu yaa dadaaa!" Sunoo
"Iyaa, ppayy" jake
"Hehe, uwon juga pamit dulu yaa babayyy"
Lalu jake, jungwon dan juga sunoo beranjak dari sana untuk pulang ke rumahnya

"Anjirrr, uwon lucu bangett fvck" teriak jay, yang tidk tahan dengan kelucuan jungwon
"Shitt, gue belum sempat nanya nama dia" umpat heeseung

********

Setibanya di rumah JSJ

"Fvck banget,cowok tadi sumpah, sok keren banget sial" umpat jungwon
"I also think like that" sunoo
"Tapi,gue penasaran kalo kita jadi pacar mereka?" Jawab jake
"Me too, gue tertarik sama satu orang, i think he's handsome" timpal jungwon
"Gue juga" sunoo
"But, i like two people " jake

"That's not a problem,gue yakin kita bisa jadi milik mereka" jawab sunoo dengan senyum miring
"I hope so,semoga aja" sahut jungwon
"Hhah,i hope i can too" Jake
"Tapi,apa kita harus terus-terusan menyamar seperti itu? Kita juga dom bukan?" Tanya sunoo kepada jake dan jungwon
"Kamu yakin masih menjadi dom? Aku sih tidakk" jawab jungwon sembari memainkan matanya

. . . . .

Kita skipp skrng kita ke rumah mafia gila
In the mafia mansion

Baru saja heeseung dan adik-adik nya tiba mereka sudah di hadang oleh sang dedy

"Bagaimana?"tanya sang daddy
"Daddy belum dapet kabar kalau kalian mempunyai kekasih" lanjut sang daddy

Jay melirik ke arah tiga saudaranya dan membuka suara
"Sulit untuk mendapatkan perempuan yang pantas, bahkan aku lebih tertarik dengan cowok"

Sunghoon pun ikut menjawab
"I think me too,cewe di sana banyak yang hanya memandang kekayaan"

"Yes setuju banget, gue lagi tertarik sama satu cowok" heeseung

"Tapi,gue juga ngerasa lgi jatuh cinta sama cowok" ni-ki
"Mungkin ini first love gue?" sambungnya
Anjayy first love gk tuh

Lisa datang menghampiri mereka
"Mommy bakal dukung apapun pilihan kalian, asal kalian bisa kasih keturunan buat keluarga ini" ucap sang mommy sembari memeluk ni-ki

"Dady does too,kalau kalian gak bisa kasih keturunan ceraikan, cari yang benar - benar bisa kasih daddy keturunan " kekeh sang dady

"Yah, sunghoon harap mereka bisa memberikan kita keturunan dad"

"Semoga aja bisa" jawab ni-ki

"Hahaha iya, mereka lucu gue belum sempat kenalan " jay

Dengan tatapan datar heeseung menjawab penuturan dari jay
"Lu kira gue udah? Gue juga belum"

"Udah-udah, coba besok mommy and daddy tunggu kehadiran calon kalian"

"Yaa, bawa mereka kehadapan daddy"

"Okayy dad, heeseung ayo lacak mereka" jawab sunghoon lalu bangkit dari tempat duduknya

"Ayo, duluan ya" ucap heeseung yang juga ikut berdiri

Mereka berdua pun pergi dari mansion untuk mencari tahu tentang alamat rumah j,s,j

.

.

.

.

Pliss ini cuman cerita jangan di bawa serius ya 🙏😖 mereka aslinya normal kok
Sampai sini dulu ya Genk
Kita jumpa di chapter berikutnya