19.nineteen

209 9 1
                                    

Jake terbangun dari tidurnya dan melirik jam dinding yang ada di kamarnya, jam menunjukkan pukul dua dini hari.

Jake beralih menatap heeseung yang masih tertidur lelap, wajah yang begitu tenang dan tampan, jake mengusap lembut pipi heeseung dan bangkit dari ranjang berniat untuk pergi ke dapur untuk mengambil air
Karna ia sangat haus.

Jake mulai berjalan keluar kamar hingga kini ia sedang melewati kamar milik jungwon

"Arhhhhh..... d-dady!!! Ughhhhhh"

Jake bisa mendengar suara itu, ia berhenti tepat di depan pintu kamar jungwon dan mencoba menguping

"Fuck... jungwon"

"Arhhhhh ughhhhhh!!!!"

Jake sedikit terkejut mendengar itu sampai mulutnya sedikit terbuka, ia membeku di depan pintu kamar

"Astaga jungwon kau sudah nakal" gumamnya

Lalu ia kembali terkekeh mendengar panggilan jungwon pada jay,

"Dadyy?? Hahaha, seharusnya kau tak mengikuti Hyung mu ini jungwon"ucap jake sambil terkekeh

Lalu ia pun segera turun untuk mengambil air takut heeseung akan bangun.

                             ********

Pagi menyapa, heeseung dan jake kini sudah rapi dengan pakaian santai mereka, mereka berdua turun menuju dapur namun saat tiba di sana mereka berdua tak mendapati siapapun

"Lah pada kemana? Tumben banget, biasanya mereka udah pada ngumpul" Tnya heeseung heran

"Iyah tumben banget, biasanya jungwon sama suno udah ada" ucap jake

Lalu heeseung mempersilahkan jake untuk duduk
"Kamu duduk aja biar yang aku buat sarapan" ucap heeseung lalu di anggukin oleh jake

Heeseung mulai berkutat dengan alat-alat dapur, untuk membuat sup kesukaan jake

Ni-ki turun dengan kondisi yang sangat berantakan, rambut acak-acakan, tanda merah di mana-mana dan wajah lesuh yang menyertainya

Jake menatap ni-ki tak percaya, pasalnya ni-ki turun hanya dengan celana bokser dan tak memakai atasan

"Ni-ki lu_"

"Ada salep gk?"

Heeseung berbalik badan untuk melihat siapa yang berbicara itu, heeseung pun terkejut dengan kehadiran ni-ki.

Heeseung menghampiri jake dan menutup mata jake,
"Jangan liat gk boleh!" Cicit heeseung

"Lu napa gak pake baju ki? Lu gk sopan banget di rumah orangg" omel heeseung

"Ahdkabsns, gue cuman butuh salep ada gk? Gue ngantuk pengen tidur"

"Lah emng lu abis ngapain kok baru tidur jam segini?" Tanya heeseung

"Gue abis olahraga" jawab ni-ki

"Olahraga apa?" Tanya jake tiba-tiba ia langsung menyingkirkan tangan heeseung yang menutupi matanya

"Olahraga malam" jawab ni-ki santai

"mana ada gk salepnya gue udah capek banget ini habis ngewe satu malem" mulut niki gk bisa di filter banget😭

Heeseung mendengus dan beralih mengambil salep yang ada di laci
"Nihh, udah minta ngegas lagi" ucap heeseung yang menyerahkan salep itu pada ni-ki

"Jangan lupa balikin klau dah siap" lanjut heeseung

"Alah lu bisa beli lagi duit lu kan banyak " ucap ni-ki yang sudah berlari menuju kamarnya

"PAKE BAJU LU, MATA JAKE UDAH TERNODAI GARA-GARA LU " teriak heeseung yang menggema di ruangan

Jake hanya diam tak peduli melihat tingkah dua manusia yang ada di depannya

Ni-ki sampai di kamar dan duduk di tepi ranjang, ia menatap lekat suno, ia bisa melihat betapa kacaunya suno saat ini

Tanda merah memenuhi badannya, bibir yang bengkak sehingga membuat suno kelihatan lebih seksi,
Ni-ki mengelus lembut surai hitam milik suno

"Sini aku obati" ucap ni-ki

Suno yang mendengar itupun menurut, saat ini ia sama sekali tak punya tenaga sudah satu malam tenaganya di kuras karna permain panas mereka.

Dengan lemas suno membalik tubuhnya dan membiarkan ni-ki untuk mengobati areanya.

"Aishh, perih" rintih suno

"Maaf maaf, gue bakal pelan-pelan" ucap ni-ki dengan lembut

Dengan telaten ia mengobati suno, setelah itu ia mulai memakaikan baju pada suno, suno sudah di mandikan oleh ni-ki sejak tadi cuman ni-ki belum memakaikan baju karna ni-ki harus mengobati area suno terlebih dahulu.

"Kita tidur aja, udah satu malem kita gk tidur gue ngantuk banget" ucap ni-ki yang kini sudah berbaring di samping suno

"Yah gara-gara kk riki juga makanya kita gk tidur, aku capek banget tau kk riki nguras sperma aku banget" keluh suno

"Hhh, kamu juga keenakan" balas ni-ki lalu ia mencium lembut bibir suno

.

.

.
Jangan lupa buat vote 😭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

That crazy mafia is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang