Pagi ini sunghoon sedang berkemas barang karna sebentar lagi ia akan berangkat menuju bandara
"Ehh lu mau kmna dah?" Tanya jay yg tiba-tiba saja masuk ke kamar sunghoon
"Gue mau pergi ngerjain proyek ke luar negeri" jawab sunghoon
"Lah biasanya kan bg Heeseung "
"Heeseung masih ada proyek di sini jadi kagak bisa"
"Owh tapi kan lu kagak bisa bahasa Inggris ntar lu bengong lagi pas di ajak bicara ama klien hahah" ejek jay
Sunghoon hanya menatap tajam jay yg kini sedang menertawakan dirinya
Dan heeseung pun datang memanggil sunghoon karna jemputan sudah menunggu
"Hoon mobil Daddy udah dtg ayo berangkat gue bakal ikut buat antar lu sampe bandara" ucap heeseung
Sunghoon pun segera mengambil kopernya dan mulai berjalan menuju ruang tamu sebelum pergi ia harus berpamitan dengan adik-adik nakalnya itu
"Kk sunghoon mau kmna?" Tnya jake
"Gue mau pergi ada urusan kerja, gue mau pamit sama kalian semua, jangan ada yg masuk ke kamar gue selagi gue pergi ingatt!!!" Ucap sunghoon dengan lirikan tajam
"Ehh seloww bg matanya gk ush begitu juga" ucap ni-ki
"Hati-hati ya kk sunghoon " -suno
"Iyah hati-hati di jln jangan lupa kabarin kita kalau udah sampe" -jungwon
"Iyah uwon uno maksii, kalau gitu gue berangkat" ucap sunghoon setelah itu ia pun pergi keluar menuju mobil dan diikuti oleh heeseung,jay, ni-ki dan jake
Sebelum masuk ke dalam mobil sunghoon memeluk jay dan ni-ki setelah kini sunghoon beralih ingin memeluk jake namun belum sempat ia memeluk jake tiba-tiba saja heeseung muncul dan menarik tubuh sunghoon dan memeluknya
"Udah peluk-peluknya ntar lu telat" ucap heeseung dan akhirnya sunghoon tak jadi memeluk jake
Sunghoon pun segera masuk ke dalam mobil dan di ikuti heeseung
"Hati-hati ya kk sunghoon babayy" ucap jake sambil melambaikan tangannya
Dan mobil itu pun pergi meninggalkan mansion mewah itu menuju bandara
Tibanya di bandara sunghoon langsung di sambut oleh daddy-nya
"Sunghoon ini adalah orng yg akan menemani kmu selama kamu di sana dia akan membantu kamu dalam berbahasa inggris""Tanda banget ya gue kagak bisa bahasa inggris, pengen belajar tapi gue males ribet banget bahasa nya" bisik sunghoon pada heeseung
Dan heeseung hanya terkekeh mendengar bisikan dari sunghoon
"Mudah kok kalau lu mau" jawab heeseung
"Sunghoon ayo sana sebentar lagi pesawat kamu akan lending" ucap jaemin
Lalu sunghoon pun berpamitan sebelum ia benar-benar pergi
°°°°°
Sementara itu di lain tempat yaitu kamar ni-ki
"Kk riki uno capek pijitin dong" rengek sunoo"Maless gue siapa suru lu mau bantuin si sunghoon beres-beres semalem" sahut ni-ki
"Ihh kita itu harus saling bantu tau" jawab suno
"Kk riki ayo dongg badan uno pegel-pegel ini" lanjut suno
Tiba-tiba saja senyuman nakal terlintas dari mulut ni-ki
"Oke gue pijitin tapi ada syaratnya""Ha?? Syarat? Apa syaratnya?"
"Sebelum gue pijitin lu, lu ngomong di atas gue dulu deh gmna? Abis itu lu baru gue pijitin"
"Bacot pengen minta jatah lu bilng, enggak deh gue gk mau" tolak suno
"Badan uno udh sakit ntar lu bikin tambah sakit lagi" lanjutnya
"Hehehe, tapi ini serius abis kita main kuda-kudaan gue bakal pijitin lu janji" ni-ki masih mencoba merayu suno namun sepertinya usaha dia akan gagal
"Enggak, sorry uno capek uno mau minta pijitin ama jungwon aja deh bayy" lalu suno pun beranjak dari ranjang dan pergi meninggalkan ni-ki sendiri
"Bejirr lah ggal gue padahal adek gue dah bangun" gumam ni-ki sambil mengacak rambutnya
Heeseung sudah tiba di mansion sehabis mengantar sunghoon ke bandara. Sambil membawa seplastik ice cream dan juga beberapa cemilan kesukaan jake heeseung berjalan menuju kamarnya
Pelan-pelan heeseung membuka pintu kamar ia berniat untuk mengagetkan jake, namun saat pintu terbuka kamarnya kosong
Heeseung melihat sekeliling mencoba mencari keberadaan kekasih manisnya itu namun nihil tak ada orng di kamar itu
Heeseung meletakkan plastik belanjaannya dan ia mencoba menelpon jake namun deringan ponselnya berbunyi tepat dia atas nakas berarti jake meninggalkan ponselnya
Heeseung mengambil tempat duduk di samping ranjang
"Jake kemana sih" gumamnyaDan sedetik kemudian pintu kamar mandi terbuka ternyata Jake baru saja membersihkan tubuhnya
"Kamu dah pulngg? Pesanan aku kamu beliin gk?" Tanya jake yg berjalan dengan lilitan handuk di pinggangnya menuju heeseung yg menatapnya dalam
Dada mulus jake yg terekspos membuat heeseung menelan ludahnya susah payah jake sepertinya akan membangunkan juniornya
"Iyah aku bawa ituu" tunjuk heeseung pada plastik belanjaan yg berada di atas meja
"Good job, aku mau pake baju dulu deh baru makan ice cream nya" ucap jake lalu ia akan bangkit namun tiba-tiba saja heeseung menarik tubuh jake agar duduk di pangkuannya
Heeseung mencium dalam leher jenjang milik jake sehingga membuat sang empu kegelian
"K-kak h-heesa geli tau" ucap jake sambil mencoba untuk lepas dari pelukan heeseung
"Kamu wangi bayi banget aku suka" ucap heeseung yg kini makin gencar menciumi leher jake
Saat heeseung akan mencium bibir nya, jake langsung menutup mulut heeseung dengan jarinya
"Bg stop deh aku gk mau main skrng aku baru aja mandi" ucapnyaLalu dengan cepat jake langsung berdiri dan memakai bajunya
"Ayo lah jake sebentar aja" ucap heeseung"Enggak!! aku laper mau makan kamu bisa tahan kan sampe nanti malam kalau gk bisa kamu main sendiri aja sana" jawab jake lalu ia pergi keluar membawa makanan yg heeseung beli tadi
Heeseung hanya menghela nafasnya pasrah ia pun segera pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi tanpa melakukan hal itu
.
.
.
Jan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
That crazy mafia is my husband
Teen FictionNo deskripsi Langsung baca aja kalau penasaran Kuy mampir {Wounded three brother} (37 Day's) ©Aksageo02 } 2024