17.seventeen

127 7 4
                                    


Jake memeluk erat tubuh heeseung
Dengan air mata yang membasahi pipinya ia terisak di dalam pelukan heeseung

"Kamu jahat" lirihnya pelan

"Kamu nyuekin aku waktu di toko buku, kamu lebih pilih ngobrol sama cewek cantik itu dari pada nemenin aku pilih buku" omel jake

Jake mendorong tubuh Heeseung
"Kamu itu buaya tau, cewek itu siapa coba?" Kesal jake

Heeseung kembali menarik tubuh jake dan mengecup singkat pelupuk mata jake

"Itu Chloe dia temen masa kecil aku, maaf karna aku keasikan ngobrol sama dia soalnya kita udah lama gk ketemu" jelas heeseung

Jake mendorong Heeseung menjauh
"Ohh yahhh keasikan ngobrol sampe-sampe telpon dari aku gk di respon sama sekali, aku liat kamu natap dia lebih dari teman"

"E-enggak aku_"

"Udalah kamu memang jahat, kalau memang kamu suka dia ya udah nikah sama dia aja sana,"

"Kamu pulang ke rumah kamu aku gk mau liat kamu" usir jake pada heeseung

Heeseung mencoba untuk menahan emosi nya, ia ingin menjelaskan kepada jake bahwa Chloe itu adalah teman masa kecilnya, ia sama sekali tak tertarik dengan perempuan

"Jake stopp dengerin aku dulu"

"Gk aku gk percaya sama kamu, lebih baik kamu pulang sana"

"Kamu ngusir aku?"

"Iyaa aku ngusir kamu dari rumah aku"

Cukup sudah heeseung tak bisa menahan emosi nya lagi jake malah tambah memberontak, heeseung mendekat ke pada jake tak peduli seberapa kuat jake memukuli dirinya

Ia menangkup wajah jake dan mulai menciumi jake dengan brutal

"Mphhpphpp"

"Lepasspspppp"

Heeseung mengangkat tubuh jake dan memindahkannya pada sofa

"Kamu mau ngapain?" Tanya jake

"Kamu nakal, aku harus hukum kamu lagi dengan cara yang beda" jelas heeseung dengan senyuman nakal di wajahnya

"ENGGAK!!! ENGGAKKK AKU GK MAU" teriak jake

Sebenarnya heeseung hanya ingin mengerjai jake tak ada niatan untuk menghukumnya

"Kalau kamu gk mau makanya kamu tenang, kamu dengerin penjelasan aku dulu okeyy" ucap heeseung dengan lembut

Dengan muka yang sudah merah jake mengangguk setuju,
Heeseung pun menggeleng tubuh jake dan membawanya ke atas ranjang.

Heeseung menghapus sisa air mata yang ada di pipi jake
"Maafin aku yah, plis dengerin aku dulu"  ucap heeseung

Jake mengangguk dan mulai memeluk tubuh heeseung
"Jangan nangis lagi yah"

!!!!!
"Kk jayy pijitin kaki jungwonn, kaki uwonn sakitt" teriak jungwon pada jay

"Kamu habis ngapain kok kakinya bisa sakit" tanya jay sambil berjalan menuju jungwon yang tengah duduk di tepi ranjang

"Abis maraton bareng unoo" jawab jungwon dengan muka baby face nya

"Kalau emng gk sanggup maraton ya udah gk usah, kan jadinya gini" omel jay yang kini sudah duduk di depan jungwon dan mulai memijit kakinya

"Yah kan uwonn pengen, trus biar uno ada temennya"

"Emng si jake kemana?" Tanya jay

"Heumm, jake sehabis makan siang tadi masuk kamar trus tidak keluar-keluar lagi" jawabnya

"Hadehh, dassar heeseung hyung" gumam jay

"Kk jay habis ini temenin uwon jalan-jalan di pinggir danaunya" pinta jungwon

"Hm, boleh"

"Cayangg kkk jay banyak-banyak" girang jungwon, lalu ia pun memberi ciuman di bibir jay sehingga membuat sang empu terperanjat

Disisi lain terlihat ni-ki yang sedang bermain game di temani suno
"Kk riki udah dong mainnya suno gk ada temen nih" ucap suno kesal

"Sabar bentar lagi ini"

Suno berdiri dari tempat duduknya dan merampas ponsel milik ni-ki, sontak itu mengagetkan sang empu

"Suno lu apa-apaan sih!!"

"Kk riki tega banget sih nganggurin suno, suno itu mau main sama kk riki tapi kk riki malah asik sendiri!!" Omel suno pada ni-ki

"Kan gue bilang bentar lagi sunoo!!"

"Bentar-bentar sampe besok juga masih bentarr!"

Ni-ki meraup kasar wajahnya,
"Okee, maaf" ucap ni-ki lalu menarik suno ke dalam pelukannya

"Kk riki sibuk sendiri, kk riki gk pernah anggap suno ada yah" isak suno dalam pelukan ni-ki

"Siapa bilang lu gk gue anggap, gue minta maaf, maafff, mungkin gue terlalu asik mainnya"

Suno mengerucutkan bibirnya lucu
Dan erat memeluk tubuh ni-ki,

.

.

.

Ayo mampir👇

That crazy mafia is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang