The Farmer's Eldest Daughter Has a Spatial Pocket

Bab 1 - 5

Bab 1 : Ditinggalkan

"Ambil barang-barang ini dan pergilah."

Sebuah tas kain kecil jatuh ke tanah di depan Gu Yundong. Mulut tas terbuka, memperlihatkan sekitar sepuluh kentang layu.

Gu Yundong bersandar pada batu besar di belakangnya. Wajahnya pucat dan tubuhnya lemah. Dia mendongak dan melihat wajah seorang wanita yang agak kejam.

Dia akhirnya memahami situasinya saat ini. Dia telah bertransmigrasi dari kiamat yang dipenuhi zombie ke Kerajaan Jin dan bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis petani berusia 13 tahun dengan nama yang sama dengannya. Dia memiliki ayah, ibu, adik perempuan, dan adik laki-laki.

Pada tahun ke-17 Hongqing, Prefektur Yongning tidak menghasilkan panen karena kekeringan. Rakyat jelata berjuang untuk bertahan hidup, dan sekelompok besar pengungsi mulai bermigrasi ke prefektur terdekat untuk mencari kelangsungan hidup. Adapun seluruh keluarganya, mereka sedang dalam perjalanan untuk melarikan diri, dan mereka telah meninggalkan Prefektur Yongning selama lebih dari setengah bulan.

Orang di depannya yang melemparkan kentang ke arahnya dengan ekspresi penuh kasih adalah nenek tiri tuan rumah yang asli, Nyonya Zhao. Di sampingnya berdiri lebih dari sepuluh orang dari keluarga Paman Kedua dan Paman Ketiga. Mereka semua memiliki tatapan dingin saat melihat keluarga pengungsi beranggotakan empat orang.

Gu Yundong tidak memiliki kekuatan apapun di tubuhnya. Ini karena dia sudah terlalu lama lapar. Kepalanya masih dalam keadaan pusing, dan dia bahkan tidak bisa meluruskan tubuhnya sedikit pun. Dia membuang muka dan mengabaikan Ny. Zhao. Matanya menyapu keluarga Paman Kedua dan Paman Ketiga, yang sedang menonton dengan dingin dari samping, dan akhirnya tertuju pada Gu Tua, yang sedang duduk di atas batu.

Nenek adalah nenek tiri, namun kakek adalah kakek kandungnya.

Gu Tua merasa sedikit tidak nyaman di bawah tatapannya yang jernih dan tajam. Dia terbatuk ringan dan mendesah pelan setelah beberapa saat. "Yundong, jangan salahkan kami. Hanya saja semua orang dalam masalah dan kami tidak punya banyak makanan tersisa. Keluargamu tidak memiliki pekerja yang kuat, dan ibumu cacat mental. Dia tidak bisa melakukan apa pun kecuali makan dan tidur. Dunia ini terlalu kacau. Setiap orang bahkan tidak bisa mengurus keluarganya sendiri. Kami benar-benar tidak punya tenaga untuk menjagamu. Kamu, kamu hanya bisa berdoa untuk dirimu sendiri. Sekantong kentang ini cukup untuk ibumu dan yang lainnya untuk bertahan selama dua hari. Anda bisa memikirkan caranya sendiri nanti. Apakah Anda dapat bertahan hidup atau tidak, itu juga merupakan kehendak surga."

Gu Yundong mencibir diam-diam. Dia telah hidup dalam kiamat selama dua tahun dan telah lama melihat kejahatan sifat manusia. Gu Tua jelas telah melakukan sesuatu yang jahat, tapi dia masih menemukan alasan untuk mendorongnya ke surga. Bukankah dia takut tersambar petir? Sayangnya, dia tidak mempunyai kekuatan sekarang. Kalau tidak, mengapa dia membiarkan dia berbicara omong kosong di sini?

Dia menghina, tapi sesosok kecil di sampingnya dengan keras kepala menyeka matanya dan berkata dengan suara sedikit tercekat, "Kami memiliki tenaga kerja yang kuat. Ayahku menghilang untuk memancing para bandit. Dia akan kembali. Kamu, kamu..."

Gu Yundong tahu bahwa dia adalah adik pemilik aslinya, Gu Yunshu. Dia baru berusia lima tahun tahun ini, tapi sepertinya dia baru berusia tiga atau empat tahun.

Ayah tuan rumah asli bernama Gu Dajiang. Dua hari lalu, mereka bertemu dengan sekelompok bandit. Gu Dajiang dan paman keduanya, Gu Dahe, menggunakan diri mereka sebagai umpan untuk mengalihkan perhatian para bandit dan memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri. Belakangan, Gu Dahe kembali, tetapi Gu Dajiang tidak ditemukan. Di mata semua orang, Gu Dajiang kemungkinan besar dibunuh oleh kelompok bandit itu.