The Farmer's Eldest Daughter Has a Spatial Pocket

Bab 541 - 545

Bab 541: Terlalu Menyentuh

Gu Yundong sepertinya baru saja menemukan ibu dan anak itu. Dia berbalik dengan heran. “Eh, Bibi Fang, kenapa kamu ada di sini?”

Mata Nyonya Fang berkedut. “Kita selalu ada di sini.”

“Benarkah? Maaf, aku tidak menyadarinya tadi.” Gu Yundong tersenyum manis dan tulus.

Namun, Nyonya Fang dan putrinya merasa bahwa dia sangat menjijikkan. Dia jelas-jelas mengabaikan mereka dengan sengaja.

Namun, ketika dia memikirkan motifnya datang hari ini, Nyonya Fang menahan amarah di hatinya dan tersenyum. Dia berkata dengan sopan, “Matamu tertuju pada Tuan Muda Liu. Pantas saja kamu tidak melihat kami. Ngomong-ngomong, ini…”

Dia melirik Gu Dajiang dan bertanya.

Gu Yundong merasa lucu. Bukankah wanita ini mendengarnya memanggilnya ayah tadi? Wanita itu bahkan memasang ekspresi polos di wajahnya. “Bibi Fang, kamu seorang janda. Bukankah tidak pantas bagimu untuk menanyakan identitas seorang pria?”

Nyonya Fang terdiam. Dia benar-benar membenci Gu Yundong.

Chen Yulan dengan canggung mengalihkan topik pembicaraan. “Ibu, Ibu keterlaluan. Bukankah Yundong baru saja memanggilnya ayah? Dia pasti Paman Gu.”

Sambil berbicara, dia tersenyum dan memanggil Gu Dajiang. Namun, dia segera menunjukkan ekspresi bingung. “Tapi Yundong, bukankah aku mendengar bahwa Paman Gu menghilang? Bagaimana kamu menemukan Paman Gu?”

Gu Yundong menatapnya sambil tersenyum tipis. “Bagaimana aku bisa menemukannya? Sebenarnya, aku tidak menemukannya. Ayahku telah mencari kami. Ayahku adalah orang yang menghargai kekeluargaan dan kesetiaan. Sejak dia kehilangan kontak dengan kami, dia tidak pernah makan makanan lengkap atau tidur nyenyak. Dia menghabiskan semua uangnya untuk mencari tahu keberadaan istri dan anak-anaknya. Huh, surga tidak mengecewakan orang yang bekerja keras. Setelah banyak kesulitan dan masalah, keluarga kami akhirnya bersatu kembali.”

Wajah Chen Yulan berubah, seolah-olah dia tidak mengatakan apa-apa.

Liu Wei menyeka sudut matanya. “Sungguh menyentuh.”

Gu Yundong: “?”

Gu Dajiang terdiam.

Nyonya Fang dan putrinya bahkan lebih terdiam.

Meski kebenarannya cukup menyentuh, ekspresi Gu Yundong yang berlebihan dan suara yang panjang membuatnya terdengar seperti sedang membaca buku.

Gu Yundong tidak peduli dengan perasaan Liu Wei yang meluap-luap. Dia berkata kepada Nyonya Fang dan putrinya, “Jika tidak ada yang lain, kami akan masuk dulu.”

“Eh…” Chen Yulan ingin menghentikannya. Wanita ini sama sekali tidak punya sopan santun. Mereka sudah berada di depan rumahnya, tetapi dia tidak berniat membiarkan mereka masuk. Dia tidak mengundang mereka untuk minum air gula sebelum pergi.

Namun, Gu Yundong pura-pura tidak mendengar apa pun. Dia berbalik dan memasuki pintu. Ketika pintu tertutup, dia menghalangi Nyonya Fang dan putrinya keluar.

Keduanya menghentakkan kaki karena marah, tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan. Mereka hanya bisa melotot marah ke arah pintu dan berbalik untuk pergi.

“Gu Dajiang itu agak mirip dengan Gu Yunshu. Mungkinkah dia benar-benar ayah kandung Gu Yundong?”

Saat Chen Yulan berjalan kembali, dia mengernyitkan alisnya dan bergumam, “Bagaimana mungkin ini bisa terjadi begitu kebetulan? Apakah mereka benar-benar menemukannya?”