The Farmer's Eldest Daughter Has a Spatial Pocket

Bab 631 - 635

Bab 631: Kejam

Begitu Zheng Gang selesai berbicara, dia berbalik dan hendak pergi. Namun, dia berhenti setelah melangkah dan berkata dengan malu, “Rumah Changshun agak jauh dari sini. Kapan bos akan kembali ke penginapan? Mengapa aku tidak membawanya ke penginapan?”

Gu Yundong berpikir sejenak dan bertanya, “Di mana rumahnya?”

“Selatan kota.”

Selatan kota?

“Kebetulan, kita hampir selesai melihat-lihat toko. Aku berencana untuk pergi ke rumah baru untuk melihat-lihat. Aku akan pergi bersamamu sehingga kamu tidak perlu berlarian di hari yang panas.”

Akademi Tianhai berada di selatan kota, jadi tentu saja, rumah yang baru saja dibelinya juga berada di selatan.

Zheng Gang mengangguk berulang kali. “Baiklah.”

“Sebelum aku pergi, aku akan melihat-lihat toko yang dibeli oleh Kakak Shao.” Gu Yundong berbalik dan melihat ekspresi kecewa Shao Qingyuan. Namun, setelah mendengar kata-katanya, sudut bibirnya melengkung.

Shao Qingyuan memimpin dan melangkah maju. “Tidak jauh. Kita akan segera sampai.”

Sebenarnya tidak jauh. Hanya satu jalan saja.

Dibandingkan dengan toko Gu Yundong, apotek di sini lebih kecil. Namun, halaman belakangnya jauh lebih luas. Lagi pula, akan butuh lebih banyak tempat untuk membuat obat di masa mendatang.

Tidak ada pusat medis di dekatnya. Sangat merepotkan bagi banyak orang untuk mendapatkan obat-obatan. Tampaknya cukup cocok untuk membuka apotek.

Namun, hari masih pagi. Shao Qingyuan berencana menyewakan tokonya terlebih dahulu dan mengumpulkan sejumlah uang.

Setelah memeriksa toko, mereka bertiga masuk ke kereta dan melaju menuju selatan kota.

Rumah Changshun dikatakan berada di selatan kota, tetapi sebenarnya cukup jauh dari rumah yang dibeli Gu Yundong.

Dibandingkan dengan rumah di distrik sekolah Gu Yundong, tempat Changshun termasuk daerah kumuh.

Begitu mereka memasuki gang, jalan langsung menyempit. Selain itu, banyak barang milik orang yang menumpuk di pintu, sehingga menutup sebagian besar gang.

Gu Yundong dan yang lainnya tidak bisa memasuki gang dengan kereta besar itu sama sekali.

Jejak rasa malu melintas di wajah Zheng Gang. “Bos, mengapa Anda tidak menunggu di sini bersama Qingyuan? Saya akan masuk dan memanggil Changshun.”

Gang ini tidak hanya sempit dan berisik, tetapi juga terdapat berbagai macam bau yang bercampur menjadi satu. Sungguh tidak terlukiskan.

Namun, Gu Yundong melambaikan tangannya. “Tidak perlu. Ayo masuk. Desa ini penuh dengan lubang. Tidak jauh lebih baik dari sini. Kenapa kita tidak bisa berjalan?”

Kereta itu diletakkan di pintu masuk sebuah restoran kecil di persimpangan. Setelah membayar beberapa koin tembaga kepada pemilik toko untuk membantu mengurusnya, mereka bertiga berjalan ke gang.

Meskipun gang itu agak berantakan, namun aroma kehidupan sangat kuat. Anak-anak berlarian dengan gembira di sepanjang jalan.

Beberapa wanita duduk di pintu, memegang keranjang jahit dan memandanginya. Sesekali, mereka berteriak.

Kadang-kadang terdengar suara logam beradu dan pertengkaran keras datang dari dalam rumah.

Rumah Changshun tampaknya sangat jauh di dalam. Zheng Gang menuntun mereka cukup jauh sebelum akhirnya berhenti.