Dua hari telah berlalu dan selama dua hari itu Lisa dirawat oleh Jennie hingga sembuh.
Lisa menuruni tangga dengan pakaian kantornya disertai senandung.
"Pagi ma"ucap Lisa sambil menaruh tas kerjanya di kursi sebelah lalu dia duduk di meja makan.
"Pagi juga Li, kamu udh sehat"ucap Jennie menoleh sambil tersenyum ke arah Lisa.
"Udh ma, makasih ya udh rawat Lisa sampe sembuh"ucap Lisa.
"Sama-sama"ucap Jennie berjalan ke arah meja makan sambil membawa piring berisi nasi goreng.
"Ini sarapan nya kamu habiskan ya"ucap Jennie.
"Makasih ma"ucap Lisa lalu menyuap nasi goreng itu kedalam mulutnya.
Jennie tersenyum lalu membawa piring berisi nasi goreng milik nya dan mendudukan dirinya di depan Lisa.
"Li nanti malam kamu bisa temenin mama ke ultah temen mama gak?"tanya Jennie disela-sela sarapan.
"Emm bisa ma"ucap Lisa sambil mengangguk kepala.
"Yaudh nanti malam jam 8 ya"ucap Jennie
Mereka pun melanjutkan sarapan nya hingga habis
Setelah selesai sarapan Lisa berangkat ke kantor dan Jennie berangkat ke butik milik nya sendiri.
Siang hari nya Di butik Jennie dikaget kan dengan kedatangan para sahabat nya yaitu Irene, Joy, dan Rose.
"Yaampun Jen apa kabar"ucap Irene memeluk Jennie dan di balas.
"Baik, eonnie apa kabar?"tanya Jennie melepaskan pelukan.
"Baik juga"ucap Irene.
Jennie memeluk rose dan Joy bergantian sambil menanya kan kabar.
"Ayo duduk sini"ajak Jennie dan mereka pun duduk di sofa ruangan.
"Kamu sibuk banget Jen jadi kita sengaja Dateng kesini"ucap Joy diangguki irene dan rose.
"Sorry guys aku lagi bikin desain untuk gaun pernikahan punya klien jadi jarang bisa ikut ngumpul sama kalian"ucap Jennie merasa bersalah.
"Iya ga papa yang penting sekarang kita udh kumpul"ucap Irene.
"Kalian mau pada minum dan makan biar aku pesen nih"ucap Jennie mendengar kata makanan mata rose berbinar.
"Beli yang banyak eonnie"ucap rose membuat Irene dan Joy memutar matanya malas.
"Iya rose"ucap Jennie tersenyum
"Pesen aja Jen terserah kita mah tinggal makan"ucap Joy dan Jennie mengangguk lalu memesan makanan di aplikasi.
"Nanti malam kalian pada bawa pasangan gak?"tanya Irene.
"Aku bawa"ucap Joy dan Rose bersamaan
"Aku bawa Lisa"Jawab Jennie
"Oh anak tiri kamu itu kan"ucap Irene dan diangguki Jennie.
"Gimana reaksi dia pas kamu goda?"tanya Joy
"Hahaha lucu banget ekspresi nya apalagi waktu itu aku ngintip dia lagi masturbasi"ucap Jennie dan ketiga sahabatnya tertawa.
"Gede gak Jen?"tanya Irene
"Pasti lah ren aku aja sampe ikut sange"Jawab Jennie
"Jennie sialan"umpat Joy
"Btw kalian masih sama brondong kalian itu?"tanya Jennie
"Masih Jen malah udh ketergantungan sama genjotanya wkwkw"ucap Joy mesum.
"Bener banget lagi"ucap rose
"Hahahah"tawa mereka
"Haha udh guys kenapa jadi kesana pembahasan kita"ucap Irene.
Tok
Tok
Tok
"Masuk"ucap Jennie menatap pintu dan masuk lah asistennya yang membawa pesanannya.
"Ini miss tadi ada tukang antar makanan atas nama miss Jennie"ucap somi.
"Oh iya makasih ya somi"ucap Jennie mengambil plastik.
"Sama-sama Miss kalau gitu saya pamit keluar"ucap somi dan Jennie mengangguk.
Setelah kepergian somi, Jennie pun berjalan menghampiri sahabatnya dan menatap makanan serta minuman untuk mereka nikmati untuk makan siang sambil bercerita.
Skip
Pukul 20.00
Lisa berjalan ke arah kamar mama tirinya dengan outfit kemeja yang di balut oleh jas membuat nya semakin tampan dan cantik
Tok
Tok
Tok
"Ma Lisa masuk ya"ucap Lisa lalu membuka pintu kamar mama tirinya dan terlihat Jennie yang sedang make up di depan meja rias dengan dress yang cukup terbuka.
Glek
"Astaga mama dari belakang aja udh seksi"batin Lisa.
Sedang Jennie yang di dalam menatap Lisa dari cermin sedang bengong menatap dirinya.
"Masuk aja Li ngapain berdiri di depan pintu"ucap Jennie dan Lisa masuk terus duduk di kasur.
"Masih lama ya ma"ucap Lisa
"Bentar lagi kok ini"ucap Jennie melanjutkan make up nya.
"Mama harus banget ya pake baju seterbuka itu"ucap Lisa
"Emangnya kenapa Li?"tanya Jennie
"Itu belahan dada mama keliatan mana gak pake bra"ucap Lisa
"Kan mama pake pembungkus nipple"ucap Jennie
"Nah sudah selesai yuk kita berangkat"ucap Jennie berdiri dan menghampiri Lisa.
Lisa berdiri dan Jennie memegang lengan Lisa sebagai tumpuan nya agar tidak jatuh karena memakai heels.
Lisa membuka kan pintu mobil untuk Jennie dan meletakan tangannya di atas agar Jennie tidak ke jedot.
Lalu dia menutup pintu mobil dan berjalan ke arah kursi kemudi dan menjalankan mobilnya.
Hay guys jangan lupa vote dan follow
Jangan lupa order ebook
Kalian bisa liat daftar ebook di profil author disana lengkap dengan harganya dan kalian juga bisa nego.
Yang berminat bisa hubungi author ➡️ 085714123659
Beli 3 ebook 100k
Pembayaran via ovo dan bank
