5

11.4K 299 1
                                    

Kini Jennie dan Lisa sudah memasuki sebuah club' yang ramai sekali dan menghampiri pemilik acara.

"Hai nay"ucap Jennie memeluk temennya dan mencium pipi kanan kiri.

"Hai Jen astaga kamu cantik dan seksi banget"ucap nayeon menatap Jennie dari atas sampai bawah.

"Makasih loh kamu juga cantik btw selama ulang tahun ya ini kado nya"ucap Jennie

"Makasih Jen dan silahkan di nikmati pestanya"ucap nayeon

Jennie menggandeng Lisa berjalan ke arah para sahabatnya.

"Hai guys"ucap Jennie melambai tangan.

"Hai Jennie sini gabung"ucap Irene.

"Ini pasti Lisa ya"ucap Joy

"Iya tan"ucap Lisa

"Yaampun tampan banget"ucap Joy

"Ekhem Joy"ucap Jennie menatap tajam sahabatnya yang genit ini.

"Hehe bercanda Jen oh iya Lisa kamu bisa gabung di sana tuh"ucap Joy sambil menunjuk ke arah tempat pasangan mereka berkumpul dan Lisa mengangguk kemudian berjalan ke arah meja yang ditunjuk tadi.

"Loh Wen, seul, Jis"ucap Lisa kaget saat melihat para sahabatnya.

"Lah lu ngapain disini Lis?"tanya seulgi tak kalah kaget.

"Nemenin mama tiri gua astaga jangan bilang kalau kalian itu pacar nya Tante-tante itu"ucap Lisa dan diangguki para sahabatnya.

"Astaga dunia sempit sekali"ucap Lisa

"Udh lah Li sini duduk lebih baik kita nikmati pesta dengan minuman lumayan kan gratis jadi gak perlu beli bir lagi"ucap Jisoo memegang pundak Lisa dan membawanya duduk di samping kursi miliknya lalu menuangkan bir kedalam gelas.

"Ayo guys bersulang"teriak Wendy mengangkat gelasnya diikuti yang lain.

"Bersulang"ucap semaunya Lalu minum.

Mereka terus minum bir hingga dua botol namun kesadaran mereka masih terjaga dan Lisa menengok ke arah mama tirinya yang ternyata sudah teler bahkan kepalanya sudah tertidur di meja.

Tak lama Lisa melihat ada beberapa laki-laki yang menghampiri meja ibu tirinya dan mencoba menggoda Jennie.

Dia melihat bagaimana laki-laki itu mengangkat kepala Jennie dan hendak mencium nya namun Lisa tidak diam dia langsung berlari.

Bugh

Laki-laki itu terjatuh setelah mendapatkan pukulan dari Lisa tepat di bagian wajah.

"Arggg brengsek siapa kamu"teriak laki-laki menatap Lisa.

"Gak penting siapa saya tapi jangan sesekali menyentuh wanita ini"ucap Lisa menatap tajam. Laki-laki itu.

"Enghh Lisa panashh"racau Jennie memegang lengan Lisa.

"Astaga ma ayo kita pulang"ucap Lisa lalu menggendong Jennie.

"Guys itu pasangan kalian di bawa pulang udh mabuk"ucap Lisa sebelum akhirnya keluar dari club' dan memasuki mobil.

Didalam mobil Jennie membuka baju nya membuat Lisa panas dengan kelakuan Jennie.

"Ahh panas sayang"ucap Jennie gelisah.

"Aduh ma jangan begini dong"ucap Lisa panik.

"Sini cium mama Li"ucap Jennie naik ke pangkuan Lisa membuat lisa memberhentikan mobilnya di pinggir jalan karena akan membahayakan jika dia meneruskan dengan Jennie dipangkuan nya.

"Ahh ma jangan bergerak"desah Lisa merasakan gesekan di penisnya

Jennie menggerakkan pinggulnya membuat memek nya tergesek penis Lisa dari balik celana dalam mereka.

Ibu Tiri NakalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang