Awalan 1 : Samudra and Friends

11 2 0
                                    

The ocean

Angin berhembus kencang, suara ombak terdengar berirama, awan mulai mengeluarkan isinya

Hujan lebat di sertai petir yang bergemuruh, benturan ombak pada terumbu karang. Diatas tebing tinggi yang curam

Seorang pemuda dengan baju lusuh dan tubuh dipenuhi dengan luka, darahnya bercampur dengan air hujan yang membuat gerakan air berwarna merah dibawahnya kakinya

Ia berdiri dengan kepala menunduk menatap kosong ombak yang menghempaskan dirinya kepada bebatuan tajam disana

Seolah tanpa memperdulikan sakit yang ia rasakan ombak yang menggulung buas Tersebut terus menghempaskan dirinya.

The ocean

17 Mei 2024

Di sebuah rumah terlihat dua orang remaja yang menggunakan seragam pramuka tengah beradu mulut, dengan seorang remaja menonton dengan semangat dan mulut nya yang terus mengunyah, sementara dua orang lainya hanya bisa menyimak pasrah

" Apa Lo bilang!! Cantikan mba Lusi! " Ucap seorang remaja dengan nada kesalnya

" Cantikan mba xiumeng!! " Balas pemuda lainnya yang tengah berdebat Dengan nya

" Cantikan mba lusi! "

" Mba rainbow!! "

" Mba lusii!! "

" Mba Rainbow! "

" Udah udahhh stopp!! " Jeda salah satu pemuda yang awalnya hanya menyimak perdebatan mereka

" Cukup dan Sam mba Lusi udah punya pacar! jangan di ship- ship-in lagi!! " Lanjutnya

" Bodo amat! Pokoknya Ga mau kapal karam!! " Kesal seseorang yang panggil Sam atau Samudra Antariksa

mereka adalah samudra and friends yang sedang membolos sekolah di salah satu rumah kosong yang mereka klaim sebagai markas

" Karam aja sih jugaan cocokan mba rainbow sama Yuan " sinis pemuda yang berdebat dengan nya tadi, ia adalah Razkara Bumi

" Apa sih! Cocokan sama mba Lusi ya! Mba Lusi tuh Cantik, gemes, gemoy, pendekk pokoknya cantikk!! " ucap samudra menggebu gebu

" Cantikan mba rainbow! Baby face! Cantik, manis, lucu!! " balas bumi ngotot

" Mba lusi!! "

" Mba rainbow!! "

Teman teman mereka yang melihat itu hanya bisa menghela menghela nafas kasar kecuali satu orang yang menikmati drama ini dengan memakan cemilan, ini bukan satu dua kali mereka bertengkar karena masalah sepele

Ini juga bukan satu kali dua kali Mahen atau Mahendra mageswara pemuda yang menjeda pertengkaran mereka tadi, ia sudah mencoba menengahi berkali kali tapi tetap saja mereka berdebat

" Bumi " seorang pemuda yang disebut bumi menoleh kearah pemuda yang memanggilnya dengan datar

" Apa! " ketusnya menatap sang kembaran yang memanggilnya dengan nada datar, bumi melirik sinis kembaran nya Razkara mars

The Story of the Ocean Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang