( Cinta Segitiga )• celipai-kyy *bl

#3 mesra dikit 🗿🔥

.
.
.
.
.
.
***

Pov celi :

"PAII ANJINGGG!" celi membanting HP nya*di kasur🗿, lalu menutupi wajah nya dengan kedua tangan nya

"pai bab1, anj, monyett, kambingg" mengatakan itu sambil menutup wajah nya, intinya menangis sambil memaki orang 🗿

beberapa menit kemudiann

"cill, buka cilll"

terdengar dari luar ada seseorang yang memanggil celi, siapa lagi kalau bukan sirpaiii

terpaksa, celi beranjak dari kasur nya dan berjalan sambil menunduk kearah pintuu

*cek lekk...

celi masih menundukan kepala nya, berusaha tidak menatap pai

"ngapainn kesini?, kenapa ngga ke rumah hengky, sekalian lo ewe aja si hengky ituuu" ngegas celi

"cill, jangan gitu plss, gua khawatir sama luuu" pai mengatakan itu sambil mengelus kepala celi

"mending bicara di dalem aja ya, ga enak kalau ada yang liat" pai

pai berjalan masuk sambil memegang tangan celi dan duduk bersebelahan di sofa

celi kembali menutup wajah nya dengan kedua tangan nyaa

Pai melihat itu mendorong celi agar menyender di pundak pai

"lu jahatt paiii, lu memamerkan hengky ke gua, sedangan gua udah suka lu dari awall" ucap celi sambil menangis dan masih dengan wajah tertutup.

tentu saja pai kaget mendengar hal itu

"gua ngga salah denger nihh cil?" pai

"..."

pai memegang ke2 tangan celi dan perlahan menurunkan tangan celi

celi perlahan mengarahkan kan mata nya, dan menatap pai

"udah yaa nangis nya, iyaa maafin paii, paii salahhh, seharus nya paii ngga terlalu deket ama hengky"

"dann sebenarnya pai juga ada rasa ke bocil, ngga tau kenapa, tiba' ada rasa ajaa" ucap pai sembari menatap mata celi

Dan tanpa aba" pai pun mengecup bibir celi

Celi kaget tapi tanpa ia sadari pipi nya mulai memerah dan mulai menikmati ciuman dari paii, tentu saja celi tidak diam ia juga membalas ciuman dari pai..

1 menit berciuman, pai melepas ciuman nya dan saling bertatapan kembali

seperti nya pai belum puas, dan ia beralih ke leher celi, hal itu membuat celi sedikit geli dan mendesah

"ahhk -hm.. p paii~" desahan celi membuat pai semakin ingin mencoba tubuh celi

selesai di leher, pai pun melepas baju celi lalu menidurkan celi di sofa dan beralih ke dada celii

"haaa, hmm... udaah~ paii"

semakin lama pai seperti tidak terkendali, dan sebelum membuka celana celi, celi menghentikan nya

"PAII!"

teriakan celi membuat paii berhenti dan sadar apa yang ia lakukan terhadap celi, ia hampir saja melakukan hal di luar batasan

"udahh paiii, sebaik nyaa jangann, ciuman aja udah cukupp paii.."
sambung celi

"maafin gua cill, guaa ga sadarr"

"iyaa paii, ngga papaa"

setelah itu mereka kembali berciuman..

tidak lamaa kemudiann, notif dari HP paii

pai mengambil HP nya di meja, lalu mengeceknya

"ehh, cill gua di suruh pulangg"

"Pulangg ajaa paii, ntar lu di marahin"

"nggapapa nih, lu udah ngga marah kan yaa?" pai

"iyaa, lagian ini udh jam berapaa" celi

"oke lahh, gua pulang duluu yaa cil"

.
.

setelah itu pai pun pulangg...
dan masuk ke kamar nyaa

"Sorry bangett cil, gua boong gua tadi di chat hengky, temenin dia tidur/vc"
guman pai

"tapi gua akan berusaha ngga terlalu deket ama hengky kok.." guman nya lagi.

***

***

Pagii nyaa, di hari minggu yang cerahhh...

-"hadehh, bosenn di rumahh teross, mana hari minggu lagi, masa ngga keluar' sih" kata celi yang sedang duduk di depan TV

"hmm, ajak paii keluar kali yaa"

"paii baik bangettt, okehhh gua harus siap' sekarangg"..

celi pun bersiap siap

Dann..

***

Seginii duluu..
ty