happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa
...
"nghhh ahhh kak jie lebih dalam ohh ahh"desah bercampur teriakan itu bergema di dalam kamar yang redup hanya di terangi oleh cahaya rembulan yang menembus tirai
orang dimana mana menunggangi kuda sebaliknya dengan jie yang tengah menunggangi radeva menungging memperlihatkan lubang memerah yang merekah itu
"ahh sabar sayang"geram rendah dari bisikan jie mengigit dan melumat daun telinga radeva
tangan yang semula nya di ikat kini sudah ditarik kebelakang oleh jie membuat penis jie semakin dalam menghentak lubang radeva
tubuh nya terhentak hentak beriringan dengan gerakan jie suara decitan dari tempat tidur menandakan berapa kuat nya jie menunggangi radeva
plokk....plokk....plokkk
bunyi selangkangan dengan pantat semok bertabrakan menggema di ruangan itu tak membuat jie berhenti melainkan semakin semangat menunggangi pria nya
...
pagi yang cerah dengan radeva yang tengah tertidur diatas tubuh jie dengan "daging besar berurat"yang tengah tertidur menonjol di perut putih radeva
"umhh"suara radeva terdengar lirih merasakan hangat nya larva yang telah ditumpahkan didalam perut nya
dan daging besar berurat yang tengah tertidur itu"morning sayang"sapa jie yang baru saja bangun dengan hati hati ia mengeluarkan daging besar berurat milik nya terlihat sperma yang sudah kering sedikit tersisa disana
"nghh"radeva sedikit mendesah kerna gerakan perlahan itu membuat geli dan nikmat yang ada di pantatnya
"apakah masih sakit?"tanya jie melihat radeva yang sudah bangun mengecup setiap helaian rambut yang sudah setengah kering itu
"masihh kakak menunggangi aku kayak menunggangi kuda sungguhan memang nya aku kuda huh?"cibir radeva membuat jie terkekeh
"maaf sayang mari kita mandi"ajak jie membawa tubuh mungil itu dan meletakkan di atas tempat pembuang bab yang sudah ia tutup itu
"kakak ngapain?"tanya radeva melihat tubuh jie yang juga ada beberapa bercak kiss mark di leher nya yang tak sengaja di buat oleh radeva agar menandakan bahwa jie hanya milik nya
"sabar sayang ini sedang menyiapkan air hangat"ujar jie membuat radeva mengangguk dengan langkah gontai radeva bangkit menatap diri nya yang dari atas hingga kebawah penuh dengan bercak kiss mark
kaki nya juga gontai kerna di gempur habis habisan oleh jie menatap jie yang tengah menyiapkan air panas itu lagi lagi membuat radeva mengingat kejadian menunggangi kuda itu
"sudah sayang ayo"ajak jie yang kembali mengendong radeva kaki jenjang putih nya yang penuh gigitan itu terasa mati rasa
"uhh"mendesah kecil saat air hangat itu menerpa kulit nya radeva pun menyandarkan tubuhnya di dada bidang jie
jie dengan lembut memijat kepala radeva dengan memberi rambut halus itu dengan shampoo
setelah keduanya selesai mandi jie memasangkan radeva handuk begitu pun dengan nya mengendong tubuh kecil itu
mengganti sprei kasur dan memakaikan pakaian kearah radeva dan diri nya menatap radeva yang tertidur dikasur lalu terkekeh
"tidur lah dulu kakak akan membuat kan mu sarapan"radeva mengangguk lalu memejamkan matanya
tbc
nanti bakal ada books yang membuat kalian terkejut tungguin yaaa soalnya books kali ini aku di challenge oleh teman buat nyelesain 2 books dalam 1 hari
jadi 1 hari itu aku bakal buat update dua books sekaligus
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar China???
RandomRadeva yang baru saja lulus memutuskan untuk berlibur dengan teman temannya ke negeri yang identik dengan warna merah dan ciri khas lambang naga namun disaat ia sedang melihat lihat sesuatu radeva tersesat membuat diri nya terduduk diam disebuah hal...