map biru || bab 22

762 43 0
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

"wtf jadi si jie itu anak dari mafia dan juga gangster?"tanya galaksi setelah membaca map kuning itu dan juga arata

radeva masih terdiam kerna ia berusaha mencerna semuanya tak pernah terpikir oleh nya akan berurusan dengan keluarga mafia maupun gangster

"tunggu dulu ini ada map biru jangan asal ambil keputusan dulu radeva kita kan belum sepenuhnya tau dari kak jie"ujar arata membuka map biru

"aku harus apa?aku sudah terikat oleh nya baiklah jalani saja dulu dan aku akan memaksa nya untuk menceritakan ini padaku"

"wah ini tentang kak jie sendiri kayak nya banyak foto foto kak jie coeg"ujar galaksi melihat foto foto jie

"iya cuma ini tulisan nya bahasa mandarin"ujar arata

"santai aja gua bisa kok bahasa Mandarin"ujar galaksi

"aku juga bisa"ujar arata membuat galaksi mencibir ia kira pemuda Jepang yang pendek didepan nya ini tak bisa bahasa Mandarin

"baiklah kita mulai ya simak baik baik"ujar galaksi

setelah kematian ayah dihadapan jie atau diri ku aku pun memutuskan itu mengganti gaya rumah dan merubah semuanya

menghapus jejak kematian sang ayah dan membuka lembaran baru di China selama 3 tahun tak pernah menginjakan kaki dirumah ini kerna aku membangun sebuah rumah di perbukitan

bisnis gelap mu masih berjalan hanya saja sudah diatur beberapa orang kepercayaan keluarga wang dan juga keluarga Xiao

merubah penampilan dan juga gaya bicara serta belajar bahasa mandarin selama beberapa bulan aku tak sia sia membangun rumah di perbukitan

disana banyak rahasia yang aku simpan sendiri entah itu keluarga atau percintaan

map kuning adalah saksi biksu cinta ayah kepada ibunda namun wanita bodoh itu malah membenci ku

tak benci dan juga tak sayang aku ada pada di tengah tengah keduanya bisa benci dan juga bisa tak sayang kepada wanita yang sialnya adalah ibu ku

aku juga mengidap penyakit.....
yang kapan saja akan dapat membunuh ku namun saat ini aku masih meminum obat

aku mengharapkan kematian tapi tuhan tidak memihak kepada ku,hidup berdampingan dengan penyakit yang bisa kapan saja merenggut nyawa membuat aku harus ekstra hati hati

•••

hari ini aku pergi ke Indonesia melihat seorang anak laki laki yang cantik dengan anting yang berbentuk bulan sabit

kata agra itu adalah sahabat dari adik nya aku terpana namun saat itu mungkin ia masih belum mengenal ku kerna mereka masih smp

ketiganya sangat harmonis dalam persahabatan namun aku harus pulang ke China kerna aku memiliki pekerjaan

semoga saja anak itu masih mengenal ku anak yang pernah meminta permen yupi kepada ku dan juga anak yang memiliki anting berbentuk bulan sabit yang jarang aku temui di China

Pacar China???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang