happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa
...
pagi sekali radeva pun bangun terlebih dahulu menyiapkan pakaian untuk pergi selesai mandi radeva pun membangunkan jie
"kak bangun"ujar radeva menepuk nepuk lengan jie pria China itu mengerjapkan matanya beberapa kali
radeva pun terkekeh dan ingin bangkit namun ditarik oleh jie wajah nya langsung beradu dengan kulit putih jie
"semalam kamu buka hp kakak hm?"tanya jie dengan suara serak khas orang baru bangun tidur
"iya,obat penawar apa kak?ada yang kakak sembunyikan sama aku?"tanya radeva menatap jie
pria itu terkekeh kecil mencuri kecupan di bibir radeva mengusap rambut radeva
"enggak ada sayang"ujar jie menyelipkan anak rambut radeva ke telinga nya
"terus penawar apa?"tanya radeva mendesak jie ia kepo dengan urusan jie entah lah ia takut
"astaga itu obat penawar buat sakit kakak sayang bukan apa apa"ujar jie membuat radeva mengernyit kan heran
"sakit?kakak sakit apa?"tanya radeva menatap jie heran pria China itu terkekeh lalu menyibak selimut itu memperlihatkan sebuah tato
"tato ini sakit sayang makanya kakak minta obat penawar nya terus dikasih sama dokter pribadi"jelas jie radeva terkejut
disana terukir sebuah matahari dan bulan dan nama radeva begitu pun jie
"k-kak ini kapan kakak buat?"tanya radeva mengusap usap tato yang berada di dada sebelah kanan jie
"waktu malam yang kakak bilang ngk bisa hadir kerna urusan itu sebenarnya kakak buat tato sama kenalan kakak"ujar jie
(chapter berapa lupa Nava:v)"kakak aaaa kenapa enggak bilang?"tanya radeva sekaligus merengek
disaat pria kecil itu tengah merenggut kesal telpon jie pun berbunyi menampilkan nama agra
"HEH UDAH BELUM BERKEMAS NYA UDAH JAM BERAPA INI JANGAN BILANG KALIAN WLEOWLEO DAN KETIDURAN YA"teriak galaksi membuat jie dan radeva dengan cepat bergegas ke bandara
setelah berkemas dengan tergesa gesa akhirnya mereka pun sampai di bandara dan langsung check in untung saja mereka tidak ketinggalan pesawat
"huft hampir aja"kekeh radeva yang berada dipinggir kaca pesawat jie yang di sampingnya tertawa kecil
mengusap usap tangan radeva yang ia genggam dan mengecup nya menenangkan pria itu
"kakak enggak ngantuk?"tanya radeva jie yang tengah berbicara dengan pramugari pun tersenyum kecil
"enggak sayang mau makan hm?tadi kita belum sarapan"ujar jie
"aaa mau pesan itu dong"jie pun menyerahkan buku makanan orang kayak memang beda kerna sekarang mereka berada di pesawat yang dirancang khusus oleh keluarga agra untuk diri nya berpergian jauh
jie?jangan ditanya pria itu juga tak kalah kaya dari agra jie memiliki helikopter dan juga pesawat namun pesawat nya tengah di modifikasi untuk melukiskan simbol bulan dan matahari
sungguh bucin sangat membuat agra geleng geleng kepala oleh tingkah laku pria China itu
tbc
aw ada ngk sih sugar dady kayak jie?atau ngk agra?aaa mau dong satu🗿🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar China???
AcakRadeva yang baru saja lulus memutuskan untuk berlibur dengan teman temannya ke negeri yang identik dengan warna merah dan ciri khas lambang naga namun disaat ia sedang melihat lihat sesuatu radeva tersesat membuat diri nya terduduk diam disebuah hal...