Lookkaew berjalan pelan menuju kamar nya, ia melihat ada Lookmai dan juga Khun chen sedang mengobrol dengan orang tua nya di meja makan.
"Lookkaew kemarilah" Panggil Khun peen, Lookkaew pun menghampiri lalu ia duduk di samping Lookmai.
"Apa kau sudah makan? " Tanya Khun ploy
Lookkaew hanya mengangguk
"Lookkaew papih berencana menjodohkanmu dengan anak nya teman papih" Ucap Khun peen, ia sengaja memancing Lookkaew.
"Pih tolong lah, Lookkaew sudah besar jangan merencanakan sesuatu yang membuatku muak lagi pula aku sudah memiliki pacar" Jawab Lookkaew
"Jika kau memiliki pacar kenapa kau tidak membawa nya kerumah" Tanya Khun peen
"Dia takut kau membunuh nya pah karna membuat ku babak belur" Jawab chen
"apa benar kekasihmu yang memukuli chen, tapi karna masalah apa? " Tanya Khun peen
Lookkaew langsung melirik Khun chen dengan lirikan tajam.
"aku sudah beberapa kali bertemu dengan nya pah, dia rekan bisnis ku wajar saja dia memukuli ku karna persaingan bisnis sangat kejam" Bukan Lookkaew yang menjawab tapi lagi-lagi khun chen.
"Apa nama perusahaan nya kenapa aku tidak pernah mendengar nya"
"Vanity club, tapi perusahaan ini di dirikan oleh anak-anak nya perusahaan orang tuanya bergerak di bidang import, perusahaan tersebut bernama Look and sky" Jawab Khun chen sambil tersenyum sinis kepada Lookkaew.
"Look and sky, ini seperti perusahaan vindera" Gumam khun peen
"seperti nya aku mengenalnya, dia teman lama ku setahuku dia hanya memiliki Anak perempuan"khun peen sedikit berpikir
"Lookkaew kamu berpacaran dengan perempuan? " Tanya Khun peen ketika menyadari keraguan nya.
Lookkaew sedikit tersentak ia menarik nafasnya dengan kasar.
"Iya" Jawab Lookkaew singkat
Plaakk
Khun peen menampar Lookkaew.Semua orang sangat terkejut melihat kejadian tersebut.
"Kau berani-beraninya berpacaran dengan perempuan Lookkaew, Aku tidak pernah menginginkan menantu perempuan sama sekali. kau harus mengakhiri hubungan mu dengan nya" Perintah Khun peen dengan nada tinggi
"Tidak, aku mencintai nya"
"Kau mencintai nya? " Khun peen kembali mengangkat tangan nya akan tetapi Khun ploy langsung menahan nya.
"Sayang jangan bersikap kasar, ingat Lookkaew anak perempuan mu" Ucap Khun ploy lalu Khun peen menurunkan tangan nya.
"Lookkaew kau harus mengakhiri hubungan mu dengan nya kumohon" Ucap Khun peen memelankan nada bicara nya.
"Kenapa, apa papih malu jika aku berpacaran dengan perempuan? " Lookkaew balik bertanya.
"Papih tidak malu Lookkaew hanya saja pernikahan setara terlalu banyak resiko,aku takut kau mengalami kesulitan dalam rumah tangga mu nanti nya" Jawab Khun peen
Lookkaew tertunduk ia menghapus air matanya.
"Tapi aku mencintai nya pih" Ucap Lookkaew sambil terisak.
"Mamih tahu kau mencintai nya tapi ada benar nya juga omongan papihmu, kalian memiliki cinta tetapi dunia punya norma. Aku tidak akan melarang kau berpacaran dengan siapapun selama kau bahagia tapi memang benar pernikahan setara terlalu banyak resiko Lookkaew" Khun ploy memeluk lookkaew yang sedang terisak.