Khun peen dan juga Khun vin saling menguatkan, mereka masih menaburkan bunga di makam anak-anaknya.
Hikss hikss hikss
Suara tangis mengiringi kepergian Anda dan Lookkaew.
Lookmai masih di kamar, ia di jaga oleh atom karna tidak sadarkan diri.
Begitupula dengan praewa yang masih terus di jaga oleh noon karna masih belum sadar kan diri.
Khun peen dan Khun vin merasa terpukul dengan kematian anak-anaknya.
Keadaan sangat hening, hanya terdengar suara tangisan dari beberapa orang yang masih berada di makam Anda dan Lookkaew.
"Lookkaew"
"Lookkaew"
"Lookkaew"
"Hah hah hah hah" Lookkaew terbangun
"Phianda" Panggil Lookkaew
"Sayang aku disini,kamu kenapa? " Tanya Anda smbil memeluk Lookkaew
"Apa kau mimpi buruk" Tanya nya lagi
Lookkaew menarik nafasnya berkali-kali, ia kebingungan karna banyak sekali orang di kamarnya.
"Kau kenapa, aku sangat khwatir ketika mendapatkan kabar kau mengunci diri di kamar. Sehingga aku harus menjebol pintu kamarmu" Tanya Anda lagi.
Lookkaew hanya terdiam, ia merasa bingung dengan situasi yang di alaminya sekarang.
"Phi Lookkaew" Panggil praewa dengan wajah khawatir
Lookkaew mendorong Anda lalu lari ke kamar mandi, ia mengunci pintu nya membuat orang-orang yang melihat nya kebingungan.
"Ada apa dengan nya" Tanya khun peen
"Pah biarkan aku yang bertanya kepada Lookkaew, kalian bisa tunggu di luar" Ucap Anda
"Baiklah" Jawab khun peen
Semua orang yang berada di kamar Lookkaew berhamburan keluar.
Sedangkan di kamar mandi Lookkaew menyenderkan tubuhnya di balik pintu, ia terus memegang dadanya yang terus berdetak kencang.
"Mimpi nya sangat nyata" Ucap Lookkaew
Lookkaew melihat dirinya di cermin, Lookkaew bisa melihat matanya begitu sembam serta pipinya basah.
Lookkaew membasuh wajahnya, ia kembali memegang dadanya yang masih terus berdetak kencang.
Lookkaew juga terus-terusan menarik nafasnya dengan kasar.
Setelah merasa tenang, Lookkaew membuka pintunya
"Eh phianda" Lookkaew terkejut karna Anda sudah berdiri didepan pintu kamar mandi.
Anda hanya diam, ia menatap Lookkaew sangat dalam.
Lookkaew mendadak salah tingkah ketika di tatap oleh Anda dengan sorot mata yang tidak biasanya Lookkaew lihat.
"Cerita kan padaku, apa yang terjadi kepadamu kenapa kau bisa tidur begitu lama nya, hingga kau tidak menjemput ku di bandara"
"Apa kau bertemu dengan nenek penyihir yang memberimu apel, kenapa kau malah mengcosplay Putri salju"
"Kau minum dengan siapa tadi malam hah"
Anda mencecar Lookkaew dengan berberapa pertanyaan.
Lookkaew hanya terdiam, ia memainkan kan jarinya sambil terus menunduk tidak mampu melihat sorot mata Anda.
Anda yang mulai kesal melihat Lookkaew hanya terdiam, mengangkat dagunya agar Lookkaew melihatnya.
"Ada apa sayang, kenapa kau hanya diam jangan membuatku bingung" Anda memelankan nada bicaranya.
