PAP DARI ARHAN, BIAR SEMANGAT BACA NYA HIHI...
~~~~~
Bel istirahat sudah berbunyi, banyak murid berhamburan ke kantin, dan ada juga sebagian yang tetap berada di dalam kelas.
"Yok kantin" Ajak arhan kepada kedua temen nya.
Anatasya dan anaya mengangguk. Mereka bertiga berjalan beriringan menuju kantin dengan anatasya yang berada di tengah-tengah.
Sesampai nya di kantin, mereka duduk di bangku yang berada di pojok, karna hanya tersisa bangku ini saja yang kosong.
"Mau makan apa? Gue terakhir, karna bokap gue ngirim uang" Anatasya menunggu jawaban dari kedua teman nya sambil meletakan dagu nya di tangan.
"Wihh, tumben lo" Mata arhan berbinar.
"Kecuali arhan"
Seketika raut wajah arhan menjadi cemberut, "Dih masa gitu, sya jangan gitu lah, masa naya doang gue kagak" Arhan menatap anatasya memelas.
"Gak"
"Syaaa"
"Gak"
"Gitu lo"
"Bodo"
Berbeda dengan anatasya dan arhan yang mengadu mulut, anaya sibuk membuka daftar menu makanan. Apalagi ingin di traktir, kapan lagi, bukan? Dasar anaya.
"Oke. Gue pasta, bakso, omlet, sama jus alpukat aja" Final anaya setalah selesai melihat daftar menu.
"Eumm..satu lagi deh, churros coklat sama matcha", anaya menutup daftar menu dan menoleh ke anatasya dan arhan yang sudah berhenti adu mulut, bentar..mengapa mereka berdua menatap nya?.
Anaya menyerjit bingung "kenapa?".
"Ngelunjak lo njir" Arhan menatap nya malas.
"Biarin, kan kesempatan gak datang dua kali" Anaya mengangkat bahu nya acuh.
Anatasya terkekeh "yaudah, gue pesen dulu", anatasya berdiri dan berjalan menuju warung makan untuk memesan makanan nya.
"Nih neng tasya" Ibu kantin memberi nampan makanan pesanan anatasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL DEVIL [MAFIA PSYCHO]
Genç KurguBagaimana jika seorang gadis bertemu dengan pria kejam yang ia sendiri tidak tahu siapa, namun..gadis itu malah di klaim sebagai milik-nya??. Apa yang harus 𝘼𝙣𝙖𝙩𝙖𝙨𝙮𝙖 𝘼𝙡𝙚𝙭𝙖𝙣𝙙𝙧𝙞𝙖 𝙨𝙖𝙦𝙪𝙚𝙡𝙡𝙖 lakukan, agar terlepas dari sang 𝘮�...