𓆦9.𓆦

49 38 12
                                    

IG: strawberrywithalma

Happy Reading!

"KURANG AJAR!" Riska mencekik leher Gina.

"Aduuh, uhukk uhuk! Sesek, Ris!" Gina meringis kesakitan akibat ulah Riska.

"DARITADI KALIAN BERDIRI DI BALIK JENDELA TANPA MAU NGEHAMPIRIN KITA BERTIGA?! FAKE FRIENDS, HUHHHH!" teriak Riska kesal.

"Iya-iya maaf, hehe."

Riska masih mencekik Rahma, Dewi yang melihatnya menjadi kasian kepadanya.

"Udahan, woy! Ayo masuk ke kelas," ucap Dewi menarik tangan Riska dan Zahra.

"Eh, mau ikutt."

"Gak! Lu sama Gina lebih baik istirahat di asrama," tegas Dewi. Rahma cemberut

"Lah, kenapa? Kita udah gak sakit, Dew." Dewi tersenyum getir. Ia menjawab, "Pokoknya kalian gak boleh ikut. Udah yuk, guys, tinggalin mereka."

Trio ZDR pergi meninggalkan 2 manusia dihadapan mereka.

Gina tertawa sebentar lalu berucap, "Biarin aja, Ra. Lumayan kita gak belajar matematika, hahaha."

"Idih, emang pada dasarnya lu gak mau belajar sama pak Ari, kan? Dasar upil badak."

Gina melototkan matanya tak terima. "Muka gue yang cantik dan imut ini, dikatain upil badak? Yang bener aja."

"Rugi dong." Gina mendengus pelan, dan menatap Rahma kesal. Membuat Rahma terkekeh.

"Laper, Gin."

"Buset, Ra? Kita baru aja selesai makan malam sama paman Wars, sekarang lu udah laper lagi? Siap-siap buncit tuh perut."

"Ish, lu inget sama kata paman Wars, gak?" tanya Rahma.

"Apa? Gue lupa."

"Dasar pikun."

"Setelah kalian kembali, jangan kaget dengan perbedaan waktu, ya."

"Maksud paman?"

"Waktu dunia kalian dengan dunia ini jauh berbeda. 1 hari di bumi adalah 7 hari di Rhylan."

"Berarti aku di sini sudah sekitar 3 minggu di Rhylan, dan hilang 3 hari di bumi?"

"Ya, Gina."

Rahma mendorong Gina dengan pelan. "Jangan bengong," ucapnya.

"Apa sih, cicak!"

"Dasar bunglon, huh!" sinis Rahma.

"Lu komodo."

"Lu kadal."

"Lu."

"Lu!"

"Lu!!"

"Gue."

"Gue—EH? Lu jebak gue, ya?" Gina menunjuk Rahma.

"GAK."

"IYA."

"ENGGAK, GIN."

"Pembohong, dasar ulat bulu bau kentut kuda!"

Ya, begitulah. Pertengkaran mereka selesai dalam waktu 15 menit. Selama bertengkar, mereka mengabsen semua nama binatang. Mulai dari binatang yang besar hingga binatang yang kecil.

"Sudah selesai bertengkar?" Gina terlonjak saat mendengar suara lembut dan halus di dekat telinganya.

"Kak Fauzan?" jantung Rahma berpacu sangat cepat ketika mendengar nama itu.

TEMPAT KERAMAT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang