𓆦17.𓆦

19 9 2
                                    

IG: strawberrywithalma[251 words]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

IG: strawberrywithalma
[251 words]

Happy Reading!

"Ra, Bunda meninggal."

PLAK!

"JANGAN BERCANDA!! ANDA TAHU APA TENTANG BUNDA SAYA!? SILAKAN PERGI!! ANDA BUKAN AYAH SAYA!!!" teriak Rahma.

"Ra, jangan keras kepala! Apa perlu Ayah seret kamu untuk pulang?!" geram Ayahnya.

Tubuh Rahma lemas seketika. Badan yang bergetar beserta mata yang berkaca-kaca menahan tangisan.

Rahma Pingsan.

***

Saat ini Rahma sedang duduk diam di samping makan Ibundanya. Suasana sepi dikarenakan semua sudah pulang ke rumah masing-masing setelah melayat Bundanya.

Matanya menatap makam itu dengan pandangan kosong. Hidup dia hampa. Siapa yang bisa menghibur dia bila sedang sedih? Hanya Bundanya.

Tepukan di bahu Rahma mampu membuat ia terlonjak dan mendongak.

"A-ayah ..." ucap Rahma lirih.

Ayahnya memeluk Rahma dan menangis dalam pelukannya.

"Maafin Ayah, Ra. Seharusnya Ayah tidak khilaf waktu itu. Ayah menyesal. Ayah menyesal karena tidak menjaga Rara dengan apa yang dipesan oleh Bundamu." Rahma menatap Ayahnya dengan ribuan pertanyaan di kepalanya.

'Apa maksudnya?' batin Rahma.





































END.












































Akhirnya tamat juga 💕💕

endingnya digantung lagi, dengan ada satu alasan. tapi maaf karna belum bisa kasi tau yaa 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Sampai jumpa lagi di book lain-!! 🌷

Pesan dari penulis a.k.a saya sendiri:
•> "maaf bila ada kesalahan kata, kalimat, alur, dan tokoh. karna cerita ini murni dari pikiran saya sendiri."

Saya akan merevisi semua bab dalam cerita ini, saya tahu bila banyak ada kesalahan kata atau kalimat di sini. Mohon dimaklumi, terimakasih 🙏🏻💟.

Senin, 3 Juni 2024.

Senin, 3 Juni 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonchap?

Terakhir, mau aku adain visual character, gak? siapa tau kalian rada pusing mikirinnya.

TEMPAT KERAMAT [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang