Selamat membaca..
Keesokan harinya.
Kabar balapan shani melawan gito tersebar begitu cepat, tim aprodhite juga langsung mendapatkan kabar itu melalui indah.
Sedangkan geng gerhana, mereka mendapat kabar itu langsung dari aran. Lalu tim kagami, mereka mendapat kabar tersebut langsung dari ketua mereka shani itu sendiri.
Bagaimana dengan oniel dan ollan? Mereka juga mendapat kabar gito balapan karena gito mengeluarkan black dari garasiny, tapi mereka belum tahu lawan gito itu siapa jadi mereka hanya diminta menyetting mobil yang akan gito pakai untuk balapan.
Disisi aprodhite saat ini mereka berkumpul di kantin rumah sakit tempat indah bekerja.
"Kak indah serius ci shani akan balapan malam ini?" Tanya kathrin gak percaya.
"Benar tin, aku sempat dengar pas melewati ruang keluarga ci shani sama abang aku sedang ribut. Lalu aku dengar juga mereka akan bertanding malam ini, karena abang aku ngeremehin street race dan ci shani gak terima. Siap itu ci shani layangkan tantangan untuk mereka balapan malam ini." Jelas indah panjang lebar.
"Wah parah, pembalap profesional melawan salah satu penguasa jalanan jakarta." Ucap jessi gak habis pikir.
"Terus kalian megang siapa?" Tanya chika tiba-tiba.
"Pastinya ci shani dong." Ucap ashel dan marsha bersamaan.
"Pasti dong ci shani, apalagi ci shani sudah menguasai jalanannya." Sambung kathrin.
"Aku juga sama chik, pasti megang ci shani." Ucap jessi.
"Tapi aku ragu ci shani bisa menang deh." Ucap indah spontan.
"Kenapa kak indah ragu?" Tanya marsha.
"Secara bang gerhana lebih lama di dunia balap daripada ci shani." Jelas indah.
"Indah, sirkuit nascar sama sirkuit balapan jalanan beda. Jadi pastinya ci shani bakal menang." Ucap chika yang percaya kalau shani akan menang.
"Aku tahu chik, tapi perasaan aku mengatakan itu gak mungkin bang gerhana kalah." Jelas indah dengan perasaan anehnya.
"Tapi kak indah, sirkuit nascar itu memutar bukan seperti balap jalanan yang panjang dan banyak tikungan tajamnya." Ucap ashel.
"Benar sih shel, tapi kita lihat malam ini deh. Aku ingin memastikan semuanya malam ini." Ucap indah.
"Setuju." Ucap mereka bersamaan.
Disisi tim kagami.
Mereka sedang berkumpul di basecamp milik mereka, semua anggota inti tim kagami sudah berkumpul membahas balapan kali ini.
"Ci, cici yakin melawan bang gerhana?" Tanya olla membuka obrolan.
"Yakin la, dia terlalu meremehkan street race." Ucap shani yang masih kesal pada gito.
"Menurutku ci, sebaiknya batalkan saja. Ini tidak baik untuk cici dan kita semua." Jelas olla yang ingin menghalangi balapan kali ini.
"Maksud kamu apa la?" Tanya viny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerhana & Rembulan (Hiatus)
General FictionYang penasaran langsung aja mampir.. Gak bisa buat deskripsi soalnya hehehe.. Jangan lupa votenya ya biar nanti semakin ramai.. Sekalian juga follownya hehehe😁😁