dua

13 1 4
                                    

Singkat cerita,  keempat inti VorVi telah sampai di markas mereka, yaitu sebuah mansion besar milik ghevano. Saking besar nya mansion itu mampu menampung 890 pasukan gank Vortex Vipers [VorVi]

'''-Diruang tamu utama'''

"gimana?" tanya vano pada salah satu anak buahnya.

"sampai saat ini, mereka belum ada pergerakan" ucap anak buah vano yg bernama ren.

"apa kita langsung ajak baku hantam aja? udah lama nih tangan pengen mukul wajah si mangga" ucap ares antusias.

"mangga siape?" tanya rayyan pada ares.

"itu, masa lo gatau, si mangga yg matanya suka disinis-sinis kaya penis" ujar ares dengan kesal tak kala mengingat sosok 'mangga'.

"....angga!, bloon!" ucap rayyan membenarkan sebutan ares.

"nah iya dia, kesel bet gw nginget mukanya." ucap ares

"berisik." sahut ghevano dingin.

"hehehe, sorry boss" ucap ares cengengesan.

"lalu gimana tentang gank alaska? apa kita harus memantau pergerakannya?" tanya ravendra kepada ghevano.

"pantau pergerakannya. kalo mereka nantang duluan, kita terima." sahut ghevano serius.

"oke, siap!" ucap ren,lalu pergi dari ruangan itu.

Ghevano yg sudah terlihat lelah pun pergi menuju kamar pribadinya dimarkas ini.

"lah? udah mau tidur van?" tanya rayyan.

Ghevano tak menjawab dan melanjutkan berjalan menuju kamar.

"yaudah lah, rayyan juga mau tidur" ucap rayyan.

"tidur bareng gw ray"pinta ravendra.

"lo kan punya kamar sendiri juga, ngapain harus tidur bareng?" tanya rayyan heran.

"gw...cuma pengen tidur bareng lo, kalo ngga, gw gabisa tidur" ucap ravendra

mendengar itu, rayyan pun merasa tak tega, karna ia tahu bahwa ravendra memiliki penyakit insomnia pasif, jadi mau tak mau rayyan menyetujui permintaan ravendra.

Ares yg mendengar percakapan ravendra dengan rayyan pun merasa geli ketika hal-hal aneh muncul di pikirannya.
Ares pun memilih untuk tidur di markas, karna sudah larut malam juga.

_______________________________________________________________________

Keesokan paginya tepat jam 6:57 am

Keempat inti VorVi sudah berada di sekolah, seperti biasa mereka membolos pelajaran, dan berada di rooftop sekolah.
Namun kali ini fokus mereka teralihkan ketika terdengar kericuhan di lantai bawah.

"apatuh, ribut banget dah?" ujar rayyan.

"kayanya ada keributan murid baru?" ucap ares.

"tau dari mana lo?, kalo ada murid baru?" tanya rayyan.

"cuma feeling bro" ujar ares.

"dari pada penasaran, langsung cek kebawah aja" ujar ares.

Mereka pun pergi kebawah untuk mengecek keributan tersebut.
Dan ketika mereka sampai di bawah, mereka melihat sosok murid baru yg sangat familiar dimata mereka.

Murid tersebut bernama leonard argantara, tak lain adalah sahabat sejatinya ghevano di masa kecil hingga sekarang.
Leo yg melihat keinti gank Vortex Vipers pun menghampiri mereka.

"LEO!!, KOK NGGA BILANG RAYYAN SIH KALO LEO BALIKNYA SEKARANGG!?!?" ujar rayyan antusias sembari memeluk leo tanpa memperdulikan tatapan tajam dari seseorang.
Siapa lagi kalo bukan ravendra?

Gank Vortex Vipers[VorVi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang