misteri 15⚠️

5 1 0
                                    

"Aku benci dunia tidak adil, why? Karana kebahagiaan ku di renggut semuanya!!"

_GIO HENDRA JAYA_

•~

Keadaan Aluna kritis karena banyak mengeluarkan darah perbuatan Sasa membuat sekujur tubuh Aluna kehabisan tenaga, bahkan kata dokter Aluna membutuhkan darah dan itu 2 sekaligus..

"Shaka apa yang terjadi hikss kenapa Aluna bisa seperti ini? Kenapa!!" Ucap mama Shaka dengan isakan mengkhawatirkan Aluna yang sedang di tangani oleh dokter didalam

"Hikss hikss aduhhh alunaaa hikss hikss"

"Tante tenang dulu.. ada dokter di dalem Aluna anaknya kuat Aluna bisa bertahan kok Tante gak usah khawatir" ucap Faza dengan menenangkan mamanya Shaka

Beberapa saat kemudian dokter keluar dengan keringat yang bercucuran seraya melepas maskernya

"Dokter bagaimana keadaan putri saja? Apa dia baik-baik saja??" Tanya mamanya Shaka

"Keadaan pasien sudah jauh lebih baik, untung saja benturan kepalanya tidak terlalu keras jadi tidak menyebabkan pendarahan di dalam otak" jelas dokter lebih detail

"Ahh...hikss terimakasih dokter terimakasih"

"Baik.. pasien akan di pindahkan di ruang ICU hanya 1 orang yang boleh melihatnya"

Di saat dokter berkata seperti itu semuanya mulai pasrah dan memilih mamanya Shaka untuk masuk ke dalam untuk melihat keadaan Aluna tapi hanya di beri waktu 30 menit untuk melihat keadaan Aluna..

Saat ini mama Shaka sudah masuk dengan baju yang khas dari rumah sakit dengan Shaka dkk menunggu di luar ruangan dengan raut wajah penuh kesabaran menunggu cerita dari mamanya shaka tentang keadaan Aluna

"Kalian balik aja.. biar gue yang bawa nyokap gue, kalian mesti cape hari ini dan baju Cici penuh sama darah Aluna kalian anterin Cici balik" ucap Shaka pada teman-temannya

"Lo gak ppa disini sendirian sha?" Tanya Wira

"Gak ppa.."

"Yha udah nanti kalo Aluna bener-bener udah di pindahin ke ruang biasa kabarin kita-kita ya"

"Pasti.."

"Oke kita balik...yok kurcaci gua anter, liat diri Lo penuh banget sama darah" celetuk Aby

"Tapi Aluna gimna" ucap Cici dengan mata yang kembali berkaca-kaca

"Udah Lo balik aja, nanti kalo Aluna dah baik banget gue kabarin" celetuk Shaka dengan menyakinkan Cici

"Bang Shaka janji ya?"

"Iya cii..."

Teman-teman Shaka pun pulang dengan Aby yang mengantarkan Cici pulang kerumahnya..

Disisi lain di saat yang lain pulang ke rumah cowok ini malah pergi ke suatu tempat yang biasanya dia datang i ketika membutuhkan sesuatu

"Dimna abba?" Tanyanya pada salah satu pelayan rumah itu

"Nyonya besar ada di taman belakang tuan" ucapnya sopan

NEXT MISSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang