Siang yang melelahkan

162 16 0
                                    

Mohon diingatkan kalau ada kesalahan atau typo. Terimakasih.

*****

Hongjoong natap ketujuh bocah yang udah makan dengan anteng sambil nonton Tayo di ruang tengah. Dia deketin Seonghwa sama Yunho, bilang kalau akan mandi sebentar dan minta tolong mereka buat jaga adik-adiknya. Dua anak itu mengangguk. Ya, hanya mereka yang bisa dipercaya Hongjoong saat ini. Sisanya jelas hanya akan mericuh, juga Jongho yang masih terlalu kecil.

Tapi acara mandi Hongjoong tidak berlangsung lama. Terdengar suara tangisan Jongho. Dengan buru-buru, Hongjoong keluar nyamperin adek-adeknya dengan hanya memakai bathrobe.

"Astaga, Hoho kenapa nangis?" Hongjoong langsung gendong Jongho yang nangis, yang lain nunduk, ga berani liat Hongjoong.

"Yunggg." Jongho langsung ndusel di dada Hongjoong, masih sesenggukan.

"Jongho nya kenapa?" Ga ada jawaban, tapi dia lihat Yeosang sama Wooyoung senggol senggolan. Dugaan Hongjoong, mungkin salah satu dari mereka? "Wooyoung, Yeosang. Jongho kenapa?"

Yeosang berdiri, dia nunjuk Wooyoung, "Wuyo injak kaki hoho, hyung!"

Wooyoung kaget, dia ikut berdiri, "Yeo yang dorong duluan."

"Tapi Yeo nda injak Hoho, Wuyo yang bikin nangis."

"Wuyo nda sengaja! Itu gara-gara Yeo!"

"Diam!"

Ke tujuh bocah itu terlonjak kaget. Hongjoong tidak sengaja membentak Woosang. Tapi sepertinya, dia membuat ketujuh teman kecilnya itu takut. Dia melihat Mingi yang menatapnya takut di pelukan Yunho. San menunduk, dia memegang tangan Seonghwa erat. Jongho kembali menangis di gendongannya.

Hongjoong menghela nafas, ikut duduk di hadapan anak-anak itu. Tangannya menepuk-nepuk pantat Jongho sambil meminta maaf.

"Maaf, Hyung tidak sengaja berteriak. Wuyo, Yeo, sini minta maaf ke Jongho."

Yeosang maju lebih dulu, dia mencium pipi gembil Jongho yang sudah kembali tenang. "Hoho-yaa, Yeo Hyung minta maaf ya."

"Wuyo juga, Wuyo juga minta maaf." Wooyoung ikut maju, lalu cium pipi Jongho. Balita kecil itu tertawa.

Hongjoong menurunkan Jongho, membiarkan Woosang bermain dengan Jongho. Dia lalu menghampiri Mingi yang masih ada di pelukan Yunho. Hongjoong memeluk kedua anak itu. "Maafin Hyung ya."

Mingi melirik takut-takut, "Hyung marah?"

Hongjoong menggeleng, "Ga, Igi. Hyung ga marah kok."

"Tadi Hyung bentak, takut." Yunho ikut bersuara.

"Iya, maaf ya. Tadi hyung kelepasan."

Hongjoong beralih memeluk San. "Sannie takut? Maaf ya."

San menggeleng, dia balik memeluk Hongjoong. "Nda, tadi Wuyo sama Yeo nakal, jadi Joong Hyung kesal. Nda papa."

Hongjoong terharu, temen-temennya walau jadi kecil tapi masih peduli dan paham perasaan Hongjoong. Mana pada gemes, kan Hongjoong pengen gigit mereka.

Ga lama, kedengaran suara bel. Hongjoong melepas pelukan San dan hendak membuka pintu. Tetapi Seonghwa mengangkat tangannya. "Hwa saja, Joong pakai baju. Dingin."

Bocah itu langsung jalan cepat buat buka pintu. Hongjoong nurut saja, dia balik ke kamar dan langsung pakai kaus serta celana pendek dengan cepat. Takut adeknya war lagi, terus nangis kan susah. Untung Jongho gampang ditenangin.

Pas dia balik, Hongjoong udah lihat Maddox sama Eden lagi main-main sama adek-adeknya. "Loh Hyung, kok tiba-tiba kesini. Ada apa?" Dia ikut duduk di karpet bateng yang lain.

"Kita denger kabar dari manager hyung soal Seonghwa dan adek-adek lo, Joong. Kayaknya jadwal selama beberapa hari ke depan bakal di undur karena ini. CEO juga udah denger dan berusaha cari tau soal penyebab mereka jadi kecil gini," jelas Maddox panjang lebar, dia mangku si Jongho sambil nyuapin makanan balita ke anak itu. Mingi duduk di sebelah Maddox sambil ngemil dengan anteng.

"Diliat liat, mereka semua pada gemes ya Joong." Eden bersuara, dia duduk liatin Seonghwa, San sama Yeosang yang asik mewarnai di buku gambar yang dia bawakan. "Oh ya, manager bilang buat ga ngasih tau orang tua mereka dulu, takutnya tambah panik. Kalian bakal diberitakan sedang istirahat untuk sementara waktu, comeback kalian mungkin akan ditunda."

Kedua orang itu dengar soal 7 member ATEEZ yang tiba-tiba menjadi anak kecil dari manager, jadi mereka bawain member ATEEZ beberapa mainan, buku, snack dan juga baju. Sesekali ngeliat cowok cowok banyak tingkah yang berubah jadi bayi gemes. Sekaligus ngasih tau Hongjoong pesan dari manager hyung. Wajar, Hongjoong ga sempet pegang hp.

"Lucu sih Hyung, tapi ya tetep banyak tingkah." Hongjoong senyum tipis sambil liatin temen-temennya. Ya memang pada lucu sih bocil bocil itu, tapi tetep aja bikin Hongjoong emosi. Gede atau kecil sama aja.

"Kewalahan jaga mereka?"

Hongjoong langsung senyum lebar banget sambil natap Eden . "Ga perlu ditanya hyung. Ricuh."

Eden sama Maddox ketawa canggung. Iya juga, bayangin aja tiba-tiba 7 temen lo jadi bocil dan cuma lo yang harus rawat mereka. Pusing. Tapi gapapa, gemes kok.

"Dox hyungg lucuu!" Pekikan yunho membuat atensi Hongjoong dan Eden beralih ke Maddox. Yang ditatap hanya tersenyum pasrah.

Hongjoong sama Eden udah ngakak. Rambut Maddox dikuncir dua sama Yunho dan Wooyoung. Yunho di kanan, Wooyoung di kiri. Lucu sih, tapi tetep ngakak.

"Dox hyung lucunyaa." Eden ngejek Maddox. Dia motoin Maddox pake hp nya, lumayan koleksi aib.

"Bacot Eden." Eden langsung ketawa, dia pindah posisi buat menghindari lembaran mainan dari Maddox.

"Lucunyaa." Yeosang notis rambut Maddox yang di kuncir, dia deketin lalu masangin jepit di rambutnya. "Yeyyy!"

Hongjoong tambah ngakak, untung hyung nya cakep. Jadi di apa-apain tetep cakep. Ga lama, dia natap horor Yunho sama Wooyoung yang jalan ke arahnya.

"Joongie Hyung mau? Yuyu sama Wuyo kuncir yaa." Yunho duduk di pangkuan Hongjoong, dia nyuruh Hongjoong nunduk buat kuncir rambut depannya. Wooyoung di belakang Hongjoong, jinjit buat kuncir rambut belakangnya.

"HAHAHA KARMAA," seru kedua hyung nya bersamaan.

Oke, Hongjoong ngalah, Hongjoong sabar, Hongjoong cakep.

*****

Hai hai, rai kembali. gimana kabar kalian hari ini?

Maaf ya kalo ceritanya agak ga jelas, Rai ada ide tapi kadang bingung gimana ngetiknya biar ga ngebosenin. Makasih buat kalian yg baca, sampai jumpa.

B-Baby? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang