t i g a p u l u h d u a

1.2K 7 0
                                    

"Maaf, sepertinya anda salah orang" ucap Kara.

"Salah orang?, mau bukti?" celetuk Ala.

Kara yang mendengar kata 'bukti' langsung keringat dingin, ia kira tidak ada yang mengetahui hubungannya dengan Langit.

"Mau mengelak lagi hm?" tanya Bintang.

"Ta-tapi..."

"Udah lah Kar ngaku aja" ucap Ala.

"Ssttt diam Ala" peringat Daniel.

"Kamu tau siapa saya kan?" tanya Bintang.

"Tau om"

"Lantas apakah kamu masih ingin mengelak lagi?" tanya Bintang untuk kesekian kalinya.

"I-iya om, saya dan Langit memang mempunyai hubungan" ucap Kara terbata bata.

"Sudah berapa lama?"

"Hampir 2 tahun om"

"Selama itu?"

"Iya om"

"Bangsat jadi Langit pacaran juga sama Kara?" batin Ilham kesal.

"Berapa kali seks?" tanya Bintang sedikit vulgar.

"Sa-saya tidak tau om"

"Kenapa tidak tau?"

"Karena saya tidak pernah menghitung berapa kali saya berhubungan badan dengan Langit om"

"Hm enak ya?" tanya Bintang.

"Enak om" balas Kara.

"Lalu kamu, ada hubungan apa dengan anak saya?" tanya Bintang seraya menunjuk Ilham.

"Hah?, saya om?"

"Saya gak ada hubungan apa apa sama Langit om" ucap Ilham.

"Tidak mempunyai hubungan tetapi berhubung seks?" ucap Bintang.

"Hah?, gak om!" elak Ilham.

"Butuh bukti?" tanya Ala.

"Bukti apa?" tanya Ala.

"Bukti lo seks sama Bintang"

"Gak usah nuduh lo!"

"Mana ada orang nuduh tapi punya bukti" ucap Ala.

"Seks?, Langit sama Ilham?. Sial" batin Kara.

"Oke oke, gw emang pernah seks sama Langit tapi gw gak punya hubungan apa apa sama dia" jelas Ilham.

"Lo?!" tunjuk Kara yang emosi.

"Sudah berapa kali seks?" tanya Bintang.

"3 kali" balas Ilham.

"Yakin tidak mempunyai hubungan apapun?" tanya Bintang.

"Hanya sebatas fwb" ucap Ilham.

"Bangsat lo!" umpat Kara kepada Ilham.

"Wehh santai bro" celetuk Ala.

"Maaf ini maksudnya apa ya?" tanya Alvin yang sedari tadi hanya menyimak karena tidak paham dengan pembahasannya.

"Ahh maaf Alvin, Adel. Saya lupa kalau masih ada kalian" ucap Bintang.

"Nanti saya ceritakan setelah ini semua selesai" sambungnya.

"Saya butuh saksi kalian berdua untuk besok malam" ucap Bintang kepada Ilham dan Kara.

"Saksi?"

"Nanti Bima akan memberitahu apa yang harus kalian lakukan, dan setelah urusan kalian berdua selesai saya ingin kalian pergi dari kota ini" ucap Bintang.

Ibuku Adalah Pacarku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang