3. luka hati

405 72 12
                                    

Kejadian yang sangat terkenang buruk rasanya tidak akan pernah Kimmy lupakan, meski masih kecil ia orang yang pekat dan detail akan setiap moment yang ia lalui, terutama kenangan buruk yang terucap dari seseorang yang tidak ia kenal seminggu yang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian yang sangat terkenang buruk rasanya tidak akan pernah Kimmy lupakan, meski masih kecil ia orang yang pekat dan detail akan setiap moment yang ia lalui, terutama kenangan buruk yang terucap dari seseorang yang tidak ia kenal seminggu yang lalu.

______________________________________________

"kamu selalu berkunjung ya semenjak Romo dan ibukmu berpergian keluar negeri, pasti menemani paman agar tidak kesepian, bukan?" ucap sang paman, betul saja Regina Willian Sramudis kini tengah berada dirumahnya bahkan sudah 3 kali Lian mengunjungi pamannya, karena lumrahnya keluarga Lian hanya sempat mengunjungi keluarga yang lain 4 kali dalam setahun, itupun jika sempat.

"Selalu geer, apa memang sifat orang dewasa begitu?" Saut Lian tersenyum picik, ia sangat bosan dan kurang suka bergaul dengan anak yang lain, teman Lian terhitung, rasanya Lian lebih cocok mengobrol dengan orang yang lebih dewasa

Sudah satu bulan ini Lian ditinggal orang tuanya keluarga negeri, tetapi tanpa pengawasan mereka pun, Lian selalu mengerjakan tugasnya dan kebiasaannya yang tentu saja sangat disiplin.

"hahahh" ketawa sarkas sang paman "anak kecil sepertimu sudah terlalu banyak mengobrol banyak hal denganku, sebaiknya paman mengajakmu jalan-jalan di area komplek, jelas terdapat banyak tempat-tempat yang apik, kamu mau, Lian?"

Lian mengangguk mengiyakan ajakan sang paman, Freon.

_________________________________________

dikediaman keluarga Arzean

"Kimmy, mama mau belanja dulu ya, bibi lagi ambil liburnya, kamu mau nemenin mama ga sayang?"

"I'm better off at home, mam" saut gadis yang sedang menulis dibuku dicacatan kecil

"yasudah mama keluar nih ya, ayah kamu pulangnya malem loh sayang" ucap Marsha meyakinkan anaknya

Kimmy mengangguk dengan cepat "aku tau, aku tidak takut dirumah sendiri"

setelah mendengar ucapan tersebut Marsha kini melangkahkan kakinya untuk segera pergi dari rumah, dia lupa bahwa putrinya sangatlah pemberani (baginya)

setelah Kimmy selesai menulis kini ia kembali melihat tulisannya "semua tentang kamu saat itu sudah aku tulis disini, anak sombong!! aku akan terus mengingat wajahmu!!" kini wajahnya memerah dengan tekad seketika, ia mengingat akan kejadiannya bertemu orang tersebut, orang yang membuatnya benci.

__________________________________________

2 hari berlalu...

8:05, Minggu
Taman komplek Pratama

Kimmy kini sedang bermain dengan kucing peliharaannya, ditemani oleh Arzean sang ayah

"Kimmy ayah beli minuman dulu ya sebentar" ucap Zean

"Okee, tapi aku nitip yoghurt strawberry yaa ayah"

"Iya sayang, jangan jauh-jauh ya biar ayah ga pusing nyarinya" ucap sang ayah mengelus pucuk kepala putrinya lalu pergi meninggalkannya

ASMARA WANITA MERAH (giemmy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang