"Ugh, dimana ini? " Cathaella terbangun, dia melirik sekitarnya memastikan di mana dia berada saat ini
"Nona Elfton, jangan banyak bergerak dulu. Pendarahan di kepalamu belum berhenti" Madam Chilia langsung mendorong pelan tubuh Cathaella agar tetap dalam posisi tertidur
"Apa yang terjadi Madam? Kenapa aku di sini? " Cathaella bertanya kepada Madam Chilia karena dirinya tak dapat mengingat apa yang terjadi
"Caroline" satu nama tersebut mampu membuat Cathaella harus menahan emosinya saat mendengar nama 'Caroline' di sebutkan
"Lebih baik kau kembali beristirahat nona, tubuhmu masihlah lemah" Madam Chilia menyuruh agar Cathaella beristirahat
Mau tak mau, Cathaella akhirnya memilih untuk kembali tidur. Lagian, tubuhnya terasa sangat lemas dan itu membuat Cathaella ingin menutup mata miliknya
Di tempat lain
" Terrence, aku punya misi untukmu" Lehighton memulai perbincangan nya saat melihat Serlius yang sudah tiba di kantornya
"Misi? Misi apa pak? " Serlius duduk di kursi yang ada di sana, dia duduk di hadapan Lehighton
"Kau tau kan masalah tentang Nona Otsego tentunya bukan? " Serlius mengangguk mengiyakan ucapan Lehighton
"Aku sedikit tidak tenang dengan Otsego yang masih berkeliaran di luar sana, mungkin saja dia akan kembali di waktu kita lengah dan membunuh nona Silence. Jadi, aku memutuskan untuk kau mencari nona Otsego" satu alis milik Serlius naik ke atas menandakan Serlius yang bingung plus terkejut dengan ucapan kepala sekolah Lehighton
"Bapak menyuruh anak berumur baru sebelas tahun untuk mencari seorang pembunuh? Anda waras kan? " Serlius sedikit kesal dengan kepala sekolah nya itu
"Jangan berpura-pura tidak tahu, Terrence" Serlius melipat tangannya di depan dadanya dan menatap wajah Lehighton dengan datar dan tajam
"Apa yang aku dapatkan jika berhasil menangkap Otsego? Aku tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak menguntungkan bagi diriku tentunya" Serlius menaikkan wajahnya, dia bersikap arogan saat ini
"Kau akan mendapatkan... "
¶×¶×¶×¶×¶
"Cliche, ayo pergi" Cliche memutuskan untuk tidak bertanya apa pun pada Serlius yang terlihat sangat serius, dia tak ingin terkena amukan dari Serlius
Mereka pergi ke tempat yang gelap dan paling dalam di bangunan Magworld, tempat ini sangat rahasia. Bahkan, Kepala sekolah pun sama sekali tidak pernah tahu dan tidak akan pernah tahu
Serlius mengucapkan sebuah mantra panjang yang rumit tanpa tongkat di tangannya
Tiba-tiba saja matanya yang awalnya berwarna merah gelap berubah menjadi merah terang yang berkilauan tajam
Di dalam pikiran Serlius sekarang, dia melihat ada seorang yang memakai tudung hitam berjalan mengendap-endap dan terlihat waspada, dia memandang kiri dan kanannya dengan waspada seperti takut terlihat oleh orang lain
"Ayo pergi ke Fartamead, Cliche" Cliche hendak berbicara namun dia kembali menelan kata-kata yang akan keluar dari mulutnya saat melihat tatapan tajam yang seperti nya dapat membunuh diri nya saat itu juga
Mereka segera berjalan keluar dengan diam-diam dan mengendap-endap melirik sekitar
Mereka akhirnya sampai di Fartamead dan melihat bahwa tempat itu saat ini terbilang cukup sepi dan tak ada orang-orang
Berjalan perlahan melirik sekitar berharap akan muncul seseorang yang sedang mereka cari terdapat di sana
Mereka akhirnya tiba di ujung Fartamead dan tempat itu sangat gelap lebih gelap dari pada jalan sebelumnya