Hari ini salju udah mulai berjatuhan di Magworld
'Huft... Untung aku pecinta udara dingin, kalau gak.. Mungkin kayaknya aku udah mati kedinginan deh' batin Cathaella
Gimana ya mau bilangnya.... Biasanya kan kalau musim dingin pastinya orang-orang pada pake baju tebal kan? Ini.... Cathaella malah pake kaos hitam tipis lengan pendek terus celananya celana jeans pendek
"Cathaella.... Bisa ganti bajunya gak? Gak kedinginan apa kau?! " Laura berseru protes pada sahabatnya
"Emang kenapa sih? Kan aku gak kedinginan... Kenapa jadi kamu yang sewot? " Cathaella berujar santai memfokuskan dirinya pada buku yang ada di tangannya. Ujian telah usai, mereka akan segera libur setelah beberapa hari lagi
"Terserah deh, kalau misalnya kau sakit.... Aku gak mau urusin" Laura berjalan dengan menghentak-hentakan kakinya
Cathaella hanya memandang heran ke arah Laura yang punggungnya sudah menghilang
"Anak manja, tiba-tiba nabrak tiang ketawa sih aku" Cathaella melanjutkan bacaannya yang sempat tertunda akibat Laura
Saat ini di ruang rekreasi tidak ada orang, mereka semua memilih pergi ke Fartamead untuk meminum Winemoon di sana untuk menghangatkan diri mereka
"Cathaella, kau gak pergi ke Fartamead? " pertanyaan konyol, dianya kan lagi duduk membaca buku.. Masih di tanya lagi
"Bisa pake mata kan? Matamu kan ada empat" cibir Cathaella melihat gadis yang bertanya padanya tadi
"Hah? Empat? Mataku ada dua woy! " gadis tersebut protes tidak terima dengan perkataan Cathaella
"Dua matamu yang ada di wajah terus dua mata kaki, masa gitu doang gak tau" Gadis tersebut memandang wajah sok polos milik Cathaella dengan tatapan malas
"Sensian amat perasaan? Lagi badmood ya? " gadis tersebut mendudukkan dirinya di sebelah Cathaella
"Banyak nanya lu, bisu baru tau rasa" gini nih kalau Cathaella lagi badmood, pasti bakal ngehina atau gak ngomong kasar
"Yaudah deh aku pergi aja" Gadis tadi akhirnya memutuskan untuk pergi dari sana, takut mentalnya terganggu akibat kata-kata sarkas dari Cathaella
"Malesin" Cathaella sudah tak mood untuk membaca buku yang ada di tangannya. Akhirnya memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan tidur
Sesampainya dia di kamar, tidak ada orang sama sekali dan itu membuat Cathaella senang. Akhirnya dia masuk ke dalam selimut miliknya yang hangat, sebenarnya dia kedinginan tapi dia menikmati udara tersebut
Akhirnya setelah beberapa saat, dirinya tertidur pulas memasuki alam mimpi
-∆-
Di mana lagi sih ini?
"Ini sudah ke sepuluh kali nya aku menemukan mu merenung di danau malam-malam. Kau gak takut ke tangkap sama petugas apa?"
"Aku hanya butuh waktu sendirian, dari pagi sampai siang gak ada tempat yang sepi"
"Pasti masalah yang berhubungan dengan Geelius kan? Awas lama-lama stres terus jadi gila, aku gak mau punya teman gila kayak kau"
"Yaudah. Ayo balik ke asrama, Rerand"
"Ayo, nyampe di asrama langsung tidur, jangan begadang ya Meran"
"Ya"
-∆-
"Catha...... Catha... Woy CATHA!! "
"Apa sih!? Ganggu orang lagi tidur aja kau!! " Tubuh Cathaella terguncang hebat akibat Laura yang terus menerus menggoyangkan badannya