Di anjurkan mendengarkan Play Date
_____
Saat ini semua murid tengah menikmati sarapan pagi mereka di Great Hall bersama"Hey, Cliche kau kenapa jarang kelihatan? " benar juga, Cliche jarang muncul
"Oh aku hanya menemani Ragon. " Ragon? Siapa dia?
"Dia temanku, kalau tak salah dia juga salah satu sepupu Serlius. "
"Oh, aku gak tau Lius punya sepupu. " -Laura
"Baaaa, kalian lagi ngomongin apaan? " tiba-tiba ada laki-laki dengan jubah khas Whiteriver datang
"Nah ini dia Ragon yang ku bilang tadi. Kami sedang membicarakanmu. Nah, kau kenapa ke sini? " Ragon mendudukkan pantatnya di salah satu kursi
"Aku bosan dengan teman asrama ku, jadi ya aku datang ke sini saja, kalian sudah tahu kalau nanti kita tak belajar karena rapat? "
"Yess, ayo nanti pergi ke Pure lake bersama. " semua menganggukkan kepalanya
"Sudah, ayo makan terlebih dahulu" mereka lanjut memakan sarapan mereka
^^^^^^
Mereka menuju Pure lake bersamaMereka duduk di bawah pohon cersen besar
"Sebenarnya..... Kita ngapain disini? " tiba-tiba semua hening karena ucapan Cathaella, yang ada benarnya
"Entah, eh kalian tau gak kalau ternyata profesor Roma itu janda anak satu" -Laura
"Eh, iya kah? Kok aku baru tahu? " -Ragon
"Aku dengar dari beberapa profesor yang lagi ngobrol, katanya anaknya laki-laki seumuran kita"
"Woah, aku gak pernah lihat tuh. Beda sekolah ya? "
"Katanya sih ini sekolah jelek dan terlalu bar-bar, makanya dimasukin ke sekolah lain yang katanya lebih bagus. "
"Idih, sok banget ya. Udah janda, kelakuan sok kaya. "
Mereka pun mulai mendalami obrolan mereka. Kecuali, Cathaella, Serlius dan Cliche. Jadinya yang lebih mendalami obrolan ya cuman Laura dan Ragon
"Hey, kalian tidak ngajak-ngajak ya kesini?! "Dua gadis dengan jubah yang berbeda warna
" ohh hey Martha. Kenapa kesini? " pertanyaan tersebut di hadiahi tamparan pelan dari Martha
"Hey! Kenapa malah nampar aku? Aku ada salah? "
Ini bocah bikin emosi saja"Nggak, kau jelek"
Ragon memegang dadanya dan berpura-pura tersakiti oleh perkataan Martha
"Idih dramatis banget, ku pukul baru tahu. "
"Oh ya Martha, mana Yuni? Biasanya kalian lengket"
Martha menggelengkan kepalanya tak tahu.
"Entah, terakhir aku lihat pas sarapan tadi deh"Kita abaikan dulu sebentar mereka ya
"Mereka ngomongin apaan sih? Kau ngerti gak lius? " Serlius menggeleng (mereka memakai bahasa eeee apa ya.. Bahasa alien? Gatau deh, makanya Serlius sama Cathaella gak ngerti)
"Ayo main ayunan di sana. " Serlius menarik pergelangan tangan Cathaella pelan
Mereka duduk di salah satu ayunan disana dan mulai mengayun pelan sambil berbincang-bincang
"Ehhh lius, aku mau nanya sesuatu boleh? " Serlius mengangguk kecil
"Eee kita emang dekat banget kah? Maksudnya kayak kok waktu aku mau ke perpustakaan kamu kok tiba-tiba datang nyapa aku? "
