Royal inn

Pidato kemenangan

Selamat datang era perdamaian! Sorak sorai warga yang dipenuhi kebahagiaan dan suka cita untuk merayakan berakhirnya perang dengan iblis. Festival diadakan di seluruh penjuru kerajaan, tak terkecuali di ibukota kerajaan.

Prok Prok Prok"

Gemuruh suara tepukan tangan para warga menggema di seluruh alun alun ibukota untuk menghargai jasa sang pahlawan Solo yang akan mengucapkan pidato kemenangan di depan khalayak umum.

Pembawa acara yang juga seorang bishop dari gereja memulai acara tersebut dan langsung mempersilakan Solo untuk berpidato.

Dengan postur yang tegap dan langkah yang mantap, Solo Fortis berdiri di depan mimbar dengan kehadirannya yang mengesankan. Dibalut dalam armor besi yang kokoh, dia terlihat seperti pahlawan legendaris yang siap menghadapi segala tantangan. Wajahnya yang tegas, menambahkan kesan kekuatan dan ketegasan pada sosoknya. Mata hitamnya yang tajam seperti elang, memancarkan keberanian dan tekad yang tak tertandingi. Dengan kekuatan fisik yang luar biasa dan kepemimpinan yang karismatik, Solo adalah tiang penyangga dalam perjuangan melawan kegelapan, menjadi inspirasi bagi banyak orang yang berada di sekitarnya.

"Uhm tes, uuhh aku hanya ingin mengucapkan terima kasih karena telah mendukung dan mempercayai kami untuk membunuh raja iblis dan menyelamatkan dunia, sekali lagi aku ucapkan terima kasih."

Pidato singkat yang membosankan tersebut ternyata cukup untuk membuat para warga terharu dan bersorak kepada sang pahlawan.

Setelah Solo turun dari mimbar, seorang warrior dengan tombak keren menghampirinya.

"Kau memang selalu menyampaikan pidato sampah solo, seharusnya kau belajar dengan melihat aku pidato"

Dengan postur tegap dan langkah yang mantap, Varka berdiri di atas mimbar, menarik perhatian dengan kehadirannya yang gagah. Dalam baju besi emas yang mengkilap, dia terlihat seperti ksatria yang siap bertempur, dengan tombaknya yang berdiri tegak di sisinya sebagai simbol kekuatan dan ketangguhan. Wajahnya yang kuat dihiasi dengan tatapan tajam, menyiratkan keberanian dan ketegasan yang menjadi ciri khasnya. Meskipun terlihat serius dan tegas di luar, Varka memiliki sisi yang hangat dan peduli, terutama terhadap rekan-rekan satu timnya. Dengan keahlian bertempur yang tak tertandingi dan kepribadian yang kuat, Varka adalah pilar yang kokoh dalam party pahlawan, menjadi inspirasi bagi mereka dalam setiap petualangan yang mereka jalani.

"Kau sudah melakukan yang terbaik solo, kau harus beristirahat"

"Terima kasi mira, tapi aku akan kembali ke kamar ku"

Dengan suara yang lembut dan senyuman yang hangat, Mira Viscal menyambut baik Solo, dia adalah seorang support dan healer dan salah satu dari dua orang wanita dari party pahlawan, sebelumnya dia merupakan lulusan terbaik dari akademi sihir gereja yang mengkhususkan diri untuk menghasilkan support dan healer yang berkualitas, dia juga adalah seorang bangsawan terkenal dari wilayah utara. Warna rambut dan nya yang hijau serasi dengan keanggunannya sebagai seorang healer.

Suara sorakan bergemuruh dari luar istana, ini pasti berkat dari kata kata dari Varka dia memang begitu kuat untuk memengaruhi orang lain.

Para pelayan dan kastria tunduk ketika aku melewatinya, ini sangat membuatku merasa aneh. Ruangannya yang mana sih. Kalau tidak salah kamar di depan kamar itu ada ruang tamu.

Sampai di ruangannya yang ingin aku tuju seorang pak tua sedang duduk bersantai di atas sofa sambil membaca buku.

"Bukannya kau harus pidato, itu sangat memalukan berbicara beberapa patah kata ketika kamu adalah orang yang menyelamatkan dunia"

"itu udah selesai, lagipula kau bahkan tidak datang ke tempat itu"

"Duduklah dulu, biar aku menyiapkan tah untukmu"