Kehidupan terasa begitu berat bagiku. Aku selalu merasa terasing, tidak pernah benar-benar cocok dengan masyarakat di sekitarku. Namun, yang lebih membebani adalah perasaan ketidaknyamananku terhadap tubuhku sendiri.
Setiap hari, aku melihat cermin dengan perasaan campur aduk. Aku merasa tidak puas dengan apa yang aku lihat. Aku selalu berpikir bahwa aku bisa memiliki tubuh yang lebih baik, lebih sempurna, lebih... maskulin.
Aku ingin memiliki tangan dan kaki yang lebih berotot, dada yang lebih bidang, dan semua fitur fisik yang membuatku merasa lebih kuat dan lebih jantan. Aku merasa bahwa dengan memiliki tubuh seperti itu, aku akan lebih percaya diri dan lebih puas dengan diriku sendiri.
Aku merasa begitu lelah dengan perasaan ini. Setiap hari, aku merasa tidak puas dengan tubuhku, tetapi aku juga merasa malas untuk melakukan sesuatu untuk mengubahnya. Olahraga terasa seperti hal yang terlalu melelahkan dan sulit untukku.
Suatu hari, ketika aku sedang membaca koran, mataku tertuju pada sebuah iklan yang menarik perhatianku.
"DICARI SUBJEK UJI UNTUK STUDI MEDIS, KAMI DAPAT MEMBANTU ANDA MEMILIKI TUBUH YANG ANDA INGINKAN! ADA JUGA IMBALAN UANG UNTUK MEMBANTU KAMI DALAM PENELITIAN KAMI!"
Saat aku membaca iklan itu, rasanya seperti menemukan jawaban atas semua ketidaknyamanan yang selama ini kurasakan terhadap tubuhku. Kata-kata "TUBUH YANG ANDA DIINGINKAN" begitu memikat bagiku, membuatku langsung tertarik tanpa memikirkan imbalan uangnya.
Tanpa ragu, aku mencatat nomor kontak yang tertera di iklan dan segera menghubunginya. Suara hatiku berdebar-debar, tetapi keinginan untuk mendapatkan tubuh yang lebih baik mengalahkan rasa gugupku.
"Halo, saya melihat iklan Anda tentang penelitian medis untuk perubahan tubuh. Saya tertarik banget sama penawaran itu. Bisa saya minta info lebih lanjut?" tanyaku, mencoba menyembunyikan kegugupanku.
Setelah beberapa penjelasan tentang proses studi dan risikonya, aku semakin yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat bagiku. Aku mendaftar sebagai subjek uji tanpa ragu, mereka memintaku untuk datang ke fasilitas penelitian mereka dua hari lagi.
Ketika selesai berbicara dengan petugas penelitian ditelpon, aku merasa seperti ada beban yang terangkat dari pundakku. Akhirnya, aku merasa memiliki harapan untuk mendapatkan tubuh yang aku impikan selama ini.
Dua hari kemudian, aku mempersiapkan diri dan datang ke alamat fasilitas penelitian yang tertera di iklan. Dengan perasaan campur aduk antara gugup dan penasaran, aku masuk ke fasilitas penelitian itu.
Tiba-tiba, seorang pria yang mengenakan jas putih datang mendekatiku. Dia tersenyum ramah saat berbicara, "Oh! Kamu pasti Angga, tunggu sebentar ya, kami hampir selesai dengan persiapannya!"
Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/auliashara atau klik link di bio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Pendek: MTF, Gender Bender, Crossdressing, Feminization
General Fictionkumpulan cerita pendek gender bender, crossdressing, feminization, mtf.