Malam ini, di sebuah istana dari Kerajaan Ryaalte yang damai nan indah. Terdengar suara tangisan dari seorang bayi dengan wajah yang rupawan, dan terlihat pula sebuah senyuman yang terukir di bibir sang ibunda yang sedang bahagia akan lahirnya sang putra ke dunia.
Disisi lain, pada waktu yang bersamaan terlihat seorang pria tampan nan gagah yang sedang menunggangi kuda, bersama dengan para Pengawal yang senantiasa mengikutinya.
Dia bergegas pergi menuju istana Kerajaan Ryaalte. (Tidak lain dan tidak bukan pria itu ialah Yang Mulia Raja Karzo dari Kerajaan Ryaalte, yang baru saja mendapat kabar gembira atas kelahiran putra pertamanya).
Sesampainya di depan gerbang istana, sang Raja disambut dengan penuh hormat oleh para pengawal yang sedang berjaga di area istana. Raja pun bergegas menuju ke ruang persalinan yang ada di istana.
Saat sampai di depan ruang persalinan, sang Raja dengan perasaan yang berkecamuk antara bahagia dan rasa bersalah karena telah meninggalkan sang istri yang sedang mengandung sang buah hati.
(Tetapi bukan tanpa sebab sang Raja pergi meninggalkan sang istri, Raja sedang bertugas untuk menjalin kembali hubungan yang telah lama renggang dengan kerajaan tetangga, dan menyelesaikan kesalahpahaman antarkerajaan yang terjadi sudah sejak dahulu, dan baru saja disepakati oleh raja dari kerajaan tetangga).
Raja pun tersadar dari lamunannya saat mendengar suara tangisan seorang bayi yang terdengar di dalam ruang persalinan.
Lalu, sang Raja membuka pintu ruang persalinan itu, dan secara bersamaan pandangan sang Raja terfokus pada seorang bayi yang sedang berada di gendongan seorang wanita yang cantik jelita. (Tidak lain dan tidak bukan wanita itu ialah sang istri, Ratu Ryuni dari Kerajaan Ryaalte).
Raja pun melayangkan pelukan hangat ke istri tercinta dan lalu menggendong sang anak. Dari pandangan sang Raja dapat dilihat dia tampak bahagia, terharu, dan bangga secara bersamaan.
Raja pun terkesima melihat wajah rupawan sang anak yang begitu mirip dengannya. Sungguh bagai pinang yang dibelah dua.
Dan karena kemiripan itu pula Raja memberikan anaknya nama yang hampir mirip dengannya yaitu Kaizo.
Dengan bahagianya Raja pun memerintahkan Panglima untuk mengumumkan pada seluruh rakyat dan kerajaan lain bahwa putra pertamanya telah lahir.
Kabar akan lahirnya putra pertamanya dengan begitu cepat menyebar ke seluruh kerajaan. Semua rakyat dan kerajaan tetangga pun ikut turut bahagia akan lahirnya sang penerus Raja dari Kerajaan Ryaalte.
Berbagai hadiah dan ungkapan rasa cinta oleh seluruh rakyat dan kerajaan lainnya yang diberikan kepada sang Pangeran. Pujian demi pujian selalu dilayangkan kepada sang Pangeran. Waktu demi waktupun berlalu, hingga sang pangeran memasuki masa kanak-kanaknya.
-Awal yang bahagia, apakah akhirnya juga bahagia?-
Bersambung....
Jangan lupa divote yaa^_^
Terima kasih 🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
KEBENARAN DENGAN TANDA TANYA
CasualeKehidupan masa lalu dan kenangan yang amerta di dalam masa lalu itu. Mengangkat kembali kisah yang terlupakan, mengungkapkan kebenaran yang ada dengan penuh tanda tanya. Sebuah kerajaan di bumi, desir angin yang menyejukkan, awal yang kalis tetapi...
