The Charming Lady Of The West

-two-

Semua masalah akan teratasi
    jika kita mau berfikir
      -ver

Happy reading

•

•

"Huwaaaa, systemmm berikan aku makanan yang sedikit lebih layak dari roti kering dan sup hambar ini!"

Di pagi hari yang cerah ini, Agatha sudah kehilangan selera untuk makan karena rasa makanan yang tak sesuai dengan seleranya.

"Hmm.. baiklah, nona"

Karena tidak ingin mengecewakan nonanya, system segera menukar makanan yang telah tersedia di hadapan sang nona dengan makanan lezat dan bergizi hingga memenuhi meja.

Agatha senang bukan kepalang, ia langsung memakan makanan yang telah disediakan oleh system dengan rakus.

15 menit kemudian..

"Ah.. kenyangnya~"

"Terimakasih system tersayang, aku mencintaimu huwahahahahaha" ucap Agatha riang

"Hmm.. apapun untuk nona"

Agatha bersantai di kasurnya yang sudah reyot dengan perasaan gembira. Tapi beberapa saat kemudian ia kembali meributkan system karena ia butuh air untuk minum dan mandi.

"System tersayang, bolehkah aku memintamu untuk menyediakan segelas air untuk minum dan juga air untuk mandi? Para pelayan s*@|$n itu begitu b*d*oh karena tidak memberikanku air! bahkan hanya setetes pun tidak! Mereka bahkan tidak membersihkan kamarku dan hanya memberikanku makanan yang tidak layak di konsumsi oleh putri kerajaan sepertiku! Padahal aku ingin hidup bahagia di sini, tapi apa yang aku dapatkan? benar benar tidak sesuai harapan! Kenapa aku tidak merasuki tubuh protagonis wanita saja? Kenapa aku malah memasuki tubuh figuran yang b*doh ini? Apalagi ia di juluki antagonis walaupun sebenarnya ia tidak berbuat jahat! Aku benci ini! Bla bla bla bla" oceh Agatha panjang lebar

System setia mendengarkan celotehan nonanya dan menjawab singkat.

"Apapun untuk nona"

Cling!

Bagai magic, tiba tiba sudah ada segelas air beserta teko besar yang di dalamnya juga terdapat air bersih untuk minum. Dan sesuai dengan permintaan Agatha, sudah ada satu bak mandi yang berisi air bersih lengkap dengan perlengkapan mandinya.

"Huwaa.. terimakasih system sayang~"

Sudah seminggu roh Agatha nyasar di tubuh athalea, dan entah mengapa saat berada disini, Agatha sangat betah mengoceh karena hal hal yang tidak di sukainya. Hmmm, apalagi ada system yang selalu siap sedia mendengarkan curhatannya.

Mungkin saja karena Agatha merasa nyaman dengan system karena ia bisa menjadi dirinya sendiri tanpa harus berpura pura menjadi orang lain. Di dunia Agatha yang dulu, Agatha selalu bertingkah dewasa dan elegan karena tuntutan dari pacarnya.

Agatha adalah seorang yang royal dan juga loyal. Sehingga ia menjadi sasaran empuk bagi orang orang penjilat, contohnya seperti pacarnya. Entah mengapa, perempuan sebaik Agatha harus bertemu dengan pria $@&#$@_$ yang hanya mementingkan kecantikan dan juga kekayaan.

Alderick, selaku pacar Agatha adalah orang yang manipulatif. Agatha merasa nyaman dengan alderick karena orangnya easy going dan juga ramah.

Namun setelah beberapa tahun berpacaran, sifat alderick berubah drastis. Alderick menjadi sedikit tempramental dan  selalu meminta uang pada Agatha setiap bulannya, ah tidak! Kira kira setiap 2 Minggu sekali dengan alasan investasi bisnis dengan jumlah yang tak main main.