7.

42 9 0
                                    

Bab 7: "Diculik"

.
.
.
.

Genre: Brothership, Friendship, Angst, Bl, Au.

.
.
.
.

(Author POV)

-

Sabtu, 06 - 202*
07:00 A.M

Pagi ini, Angkasa sudah terlihat sedang memasak didapur nya. Ia terbangun pukul enam pagi dan tidak bisa tidur kembali, makanya Ia memutuskan untuk memasak agar saat bangun Mereka bisa langsung sarapan.

"Lo masak apaan?" Angkasa menoleh kearah Bintang yang berjalan gontai kearah nya. Dia baru bangun.

"Cuma nasi goreng? Emangnya kenapa?" Tanya nya sambil meletakkan hidangan yang ia buat di atas meja makan.

"Keliatan Semesta baru tau lo"

"Ish, daripada gak ngapa-ngapain, bosen tau gak.. Tadi kebangun pagi pagi, gak bisa tidur lagi jadinya" Ocehnya sambil memanyunkan bibirnya. Membuat Bintang yang masih mengantuk terkekeh pelan lalu mencubit bibir Angkasa.

"Oh ya bin, abis ini joging yuk?"

"Mau kena bacok Semesta lo? Pulihin dulu tuh luka, baru mau kelayapan kemana kek terserah lo deh, bader banget jadi anak" Angkasa langsung memanyunkan bibirnya saat Bintang langsung mengomel. Ditatap nya Bintang yang sedang makan nasi goreng buatannya dengan ragu-ragu.

"Pliss yaaa?? Pengen tau jalan-jalan ke luar, bosen dirumah, cuma jalan-jalan biasa kok.." Bujuknya. Namun tidak mendapat kan respon dari Bintang, hal itu membuat Angkasa mencebik kesal.

"Ish bin, pliss pliss, nanti gue izin deh ke Esaa ya ya ya??" Bujuk nya lagi. Kali ini sambil memeluk tubuh Bintang yang sedang duduk dikursi dari belakang. Membuat Bintang menghela nafasnya pelan.

"Lo lupa apa gimana sih? Gue ada kelas hari ini Angkasa, udah kita bahas kemaren kan? Jam 8 gue pergi karena masuk laboratorium cuma Bates sampe jam 10 aja lo tau" Angkasa kembali mendesis kesal mendengar nya.

"Ishh, gue ajak Semesta aja kalo gitu"

"Ajak kemana?" Angkasa tersenyum mendengar suara itu, ia menoleh kearah adiknya yang baru bangun.

"Esaa~"

"Ngapa lo? Jangan aneh-aneh deh yaa, gue baru bangun" Angkasa langsung merenggut mendengar ucapan mutlak dari sang adik.

"Dia mau ngajak joging, gue gak bisa karena abis ini mau langsung siap-siap ke fakultas" Jelas Bintang. Mengusap wajahnya nya dengan tisu lalu pergi dari sana menuju ke kamar Angkasa yang berada di atas.

"Jogging?"

"Hu'um, mau yaa? Lagian lo udah libur kan?? Ayo lah, untung belum terlalu siangg" Ajak nya sambil menarik-narik tangan Semesta.

"Males ah bang, udah lah di rumah ajaa, bentar lagi gue mau ke perpus depan soalnya, abis mandi langsung berangkat. Mau nyari bahan buat tugas baru" Angkasa kembali mencebik kesal. Menghempaskan tangan Semesta begitu saja setelah nya.

"Gue ditinggal sendiri nih begitu?"

"Lo kalo mau ikut ayo bang, lo kan suka baca buku, siapa tau ada buku yang mau lo pinjem ato lo beli gitu" Ucap Semesta sambil menatap abangnya yang sedang kesal.

Angkasa & Semestanya (End) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang