Disaat Sky dan Max menemani Rian di rumah sakit, Devano sedang berdiri didepan rumah Rian.
Sesekali dia melirik ke jam tangannya.
"Rian..." gumam Devano menatap pintu rumah itu dengan tatapan sendu.
Devano sudah menunggu disitu hampir 2 jam,, namun masih tidak ada sahutan dari dalam rumah itu.
Dia melihat hp nya dan melihat panggilan tak terjawab dari Papa nya.
Dengan segera Devano menelepon sang Papa.
Panggilan
"Pa.." panggil Devano begitu panggilan tersambung.
Disebrang telepon terdengar suara sang Papa
"Iya,, sayang?? Papa telepon kamu dari tadi kenapa gak dijawab??" Tanya Alvaro terdengar khawatir di sebrang telepon.
Devano tersenyum tipis lalu menjawab
"Devan lagi kerumah temen bentar Pa,, maaf Devan gak jawab telepon Papa tadi.." Devano
"Yaudah..tapi kamu pulangnya harus cepet yah...." Alvaro
"Pulang cepet?? Emangnya kita mau kemana Pa??" Tanya Devano bingung
"Loh..kamu lupa kalo kita mau kerumah grandpa??" Tanya Alvaro lembut
Devano seketika terdiam mencoba mengingat.
"Oh iya.. tunggu ya Pa Devan pulang sekarang" ujar Devano
"Iya... hati-hati dijalan jangan ngebut.. Papa tutup dulu teleponnya yah.." Alvaro
"Iya Pa"
Panggilan berakhir
Devano menatap rumah Rian sesaat lalu pergi.
Setelah kepergian Devano sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depan rumah Rian.
Dan seorang pria yang umurnya berkisar 40 tahun keatas keluar dari mobil itu.
*****
Max yang tengah berada di dalam ruang rawat Rian, menatap lembut Rian yang tengah tertidur.
Cklek
Pintu terbuka dan Sky pun masuk.
"Dia masih belum bangun??" Tanya Sky setelah menyimpan tas kresek yang di bawanya ke meja yang ada disana.
Max menggeleng.
Melihat gelengan Max, Sky menghela nafas.
"Gimana caranya lo mau ngasih tau dia nanti??" Tanya Sky,
Pemuda kecil itu berjalan menuju kursi yang ada di sebelah.
Max yang mendengar pertanyaan itu terdiam. Dia juga sebenarnya masih bingung bagaimana caranya memberitahu Rian tentang ini semua.
Max menoleh menatap Sky yang sedang duduk sambil memainkan hp.
"Sebenernya anak di kandungan Rian itu anak siapa??" Tanya Max pada Sky.
Sky yang mendengar pertanyaan itu terdiam dan mencoba berpikir, dia tidak tahu.
"Gue juga gak tahu......" Suara Sky terdengar lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYGOPHILE (Omegaverse)
RomanceKeteduhan yang indah yang hanya di miliki oleh dirimu. Bolehkah aku disisi mu untuk selamanya agar aku bisa menjadi orang yang selalu melihat keteduhan mu. _
