021. Razia

123 16 22
                                    

Pagi ini geng tobrut minus Ijul karena ada rapat osis, sok sibuk dia mah lagi biasalah namanya juga uke

"Gimana Pi lu kemarin pergi kesana?" Tanya Jisello

"Ya begitulah, gw sebenernya kangen sama kamar yang disana, tapi sayang cuman setahun sekali gw kunjungi"

"Nostalgia banget pastinya" ujar Icel

"Haha, pasti dong"

"Niatnya gw pengen libur dulu, tapi karena kangen sama kalian yaudah" sambung Yafi

Lagi enak-enak ngerumpi, tiba-tiba ada notifikasi grup dari tobrut genkz

Lagi enak-enak ngerumpi, tiba-tiba ada notifikasi grup dari tobrut genkz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Et gimana ini, udah mana gw abis pulkam lupa gunting kuku bejir"

"Lu pikir lu doang yang belum, gw juga bejir, males banget woy"

"Owh iya Sabil udah dipotong belom kukunya?" Tanya Yafi

"Udah dong"

"Dahlah pasrah aja ji gw mah"

"Gw juga dah, palingan dihukumnya bukan dihukum mati ini kok"

🌷🐿️⭐🌳🦭🥐

"

Permisi maaf menganggu waktunya, anak-anak silahkan berdiri ditempat duduk kalian dan taruh tas kalian di atas meja" ujar Mrs Bunga beserta bersama Sera dan Yesi

"Owh iya sama hp nya dikumpulkan dimeja guru terlebih dahulu"

"Tapi nggak dicheck kan Mrs isinya?" Tanya Jisello

"Ya nggak dong, kan cuman dikumpulin doang"

Mereka pun langsung mengumpulkan hp nya dimeja guru

Kemudian Mrs Bunga, Sera dan Yesi pun memeriksa tas mereka satu persatu

"Yapi, ini liptint lu ya?" Tanya Sera

"Mampus gw, gw baru inget bejir kalo gw bawa liptint 😭😭" batin Yafi

"Mrs, ini ada yang bawa liptint" ujar Sera

"Coba di tes ditangan kamu, menor nggak?"

Saat dites ternyata nggak terlalu menor gaes

Yafi pun merasa lega

Hingga saat Mrs Bunga memeriksa seisi tas Rakha

"Yaampun Rakha kamu ngapain bawa ginian?" Tanya Mrs Bunga yang ternyata isinya adalah sebuah semvak sakti

"Eum anu Mrs, saya baru inget kalo saya nggak sengaja masukin itu ke dalam tas pas saya lagi nyiapin pelajaran" ujar Rakha sambil menggaruk pelan kepalanya

Let me love u Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang