027. Huru hara di villa 4

107 12 21
                                    

Malem di villa day 2, mereka semua lagi ngumpul di taman belakang villa, mau bakar jagung katanya, sambil menikmati api unggun

Gibran yang bagian bakar jagung, sedangkan Kurniawan sama Dirga bagian yang polesin jagungnya

"Eh nyetel lagu dong, hening banget nih" ujar Reza

"Gw aja yang nyetel lagunya" ujar Rakha

Rakha pun mempersiapkan speaker mini dan menyambungkan melalui greentooth

Awal intronya sih enak banget sampe pada heboh tapi pas tau liriknya... 🙂🙂

"Asa de Kon***, sama lu semua, ngen*** ngen***"

Yafi pun menutup kedua telinga Sabil demi menjaga kepolosannya 🙂

"RAKHA GANTI NGGAK TUH LAGU"

"Enak anjir lagunya" Kata Rakha

"Enak sih enak, tapi bayi gw kedengaran tolol"

"Tapi enak kok ma lagunya" Kata Sabil

"Gaboleh, anak kecil nggak boleh dengerin lagu itu"

Yafi pun melepas tangannya dari telinga Sabil

"Tau tuh Rakha, ganti kek lagunya " Ujar Dirga

Rakha pun menuruti perkataan abangnya dan mengganti lagunya menjadi...

"Jangan remas bijikuuu, Jangan sentuh bijikuuu, itu sungguh tak asiiik, sama sekali tak menariiiik"

"Emang biji apaan sih ma?" Tanya Sabil

"Hush nggak boleh kepo, lagian si Rakha ada-ada aja lagunya😭"

Semuanya cuman bisa hah

"Yang bener apa rak kalo nyetel lagu, yang sesuai sama suasana malem ditambah api unggun" ujar Ijul

"Yaudah judul lagunya apaan"

"Broken heart aja lah, udah cocok banget tuh" Kata Deri

"Oke" Rakha pun memutar lagu Wayv Yang berjudul Broken heart

Semua yang ada disitu hanya bisa menghayati lagu itu

"Btw, bang Jaka kemana? Nggak ikut merapat?" Tanya Yanu

"Biarin, dia udah punya dunianya sendiri" Jawab Gibran

Merekapun menikmati suasana malam sambil bakar jagung hingga selesai sembari nyetel lagu random

🌷🐿️⭐🌳🦭🥐

Suasana di kamar geng tobrut

"Lu semua ada pengalaman horor kagak?" Tanya Ijul

"Gw sih nggak ada, tapi cuman di alam mimpi doang" kata Yafi

"Ceritain dong penasaran nih gw" kata Ijul

"Jadi kan pas gw pulang sekolah nih, yang pas kita abis nobar, gw kan ketiduran di sofa terus gw mimpi kalo gw di bawa ke ruangan gelap gitu"

"Terus terus"

"Terus gw kan dipaksa ikut ke alamnya, gw nolak tapi dia tetap maksa buat gw ikut ke alamnya, tau-taunya gw dibangunin sama koh Deri"

"Anjir serem juga mimpi lu" Ujar Icel

"Gw juga ada pengalaman horor" ujar Jisello

"Ah ngibul lu" kata Yafi

"Bener loh"

"Coba cerita"

"Jadi pas SD, gw kan punya sahabat, gw dan sahabat gw tuh nggak bisa dipisah gitu, kemana mana selalu bersama, hingga pada suatu saat gw kan ajak ngobrol dia cuman diem aja, biasanya dia suka mengeluarkan sepatah kata pun"

Mereka pun menyimak cerita Jisello dengan rasa penasaran yang amat besar

"Terus gw ditegur sama salah satu temen gw ternyata, dia nggak masuk karena sakit"

"HAH, SERIUSAN?" Kagetnya bukan main

"Terus terus gimana?" Kata Icel

"Disitu gw merinding Cok, bahkan pulang sekolah aja sampe merinding"

"Terus sekarang gimana? Lu masih Sahabat sama dia?" Tanya Ijul

"Udah nggak kali, kan gw pindah daerah setelah lulus SD, jdi kek lost contact gitu"

"Owalahh"

Disaat suasana lagi tegang karena cerita horor, tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar tanpa di ketuk terlebih dahulu

"DOR"

"WAAA"

"Kaget kirain siapa bejir" ujar Yafi

"Lagian gelap amat nih kamar" Ternyata itu adalah Patih

"Iya nih lagi cerita horor bang, btw Abang ngapain kesini?" Tanya Yafi

"Owh ini hp lu ketinggalan, untung gw langsung ambil" Kata Patih

"Owalah, pantes gw cari kemana, makasih ya bang"

"Makanya lain kali hati-hati, btw kalian belum tidur, besok kan prepare buat pulang"

"Ini mau siap-siap tidur bang, makanya kita cerita horor dulu"

"Yaudah tidur gih, awas ntar mimpi horor loh"

"Siap bang

Patih pun kembali ke kamarnya

Semuanya pun tertidur, kecuali Yafi yang lagi puk puk in pahanya Sabil, kemudian Yafi pun tertidur

🌷🐿️⭐🌳🦭🥐

"Semua nggak ada yang ketinggalan kan?" Tanya Jaka

"Rakha tuh" Ujar Satria

"Lah kok gw"

"Canda rak"

"Yaudah hati-hati dijalan"

"Siap bang, makasih buat waktunya, kita pamit dulu ya" ujar Icel

Tak lama kemudian bisnya pun datang

🌷🐿️⭐🌳🦭🥐

"Pssst, pssst cil cil" Bisik Satria ke Sabil

"Kenapa pah"

"Tuker yuk, kamu tukeran sama Rakha gih"

"Oke pah"

Sabil pun bertukar tempat duduk dengan Rakha

"Ngapain sih kamu pake pindah segala" ketus Yafi

"Aku kan pengen Deket kamu, emang kamu nggak sayang lagi sama aku"

Tuhkan, kambuh lagi manjanya

Yafi pun hanya memutarkan matanya sambil elus dada

Sedangkan, Rakha yang duduk sama Elzan pun jadi iri dan minta tukeran sama Darrel

"Bang Darrel tukeran dong"

"Ribet ah, gw ntar duduk dimana"

"Lu duduk Deket sama bang Melvin aja sih"

"Ck, iya iya" Darrel pun juga ikutan pindah duduk sama Melvin

Sedangkan Albi duduk sama Deri, Arul tukeran sama Gibran, Gibran duduk sama Kurniawan, Diwam sama Elzan

Yanu dan bagus juga nggak mau kalah

Yanu pun bertukar tempat dengan Patih

Jamil, Noval, Agil, Reza, Ijul, Icel, Yayan, Rezi pun juga sama

Emang riweuh pada -_-

Kecuali Tian sama Julian, karena emang dari awal berangkat mereka udah duduk berdua, romantis banget deh









🌷🐿️⭐🌳🦭🥐

Tibici











Plis tanganku gatel banget buat apdet chap ini

Let me love u Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang