Bab 2

0 0 0
                                    

" Karel bangun kamu ini udah siang apa kamu gak sekolah, KAREL" teriakkan Nadia membuat Karel terbangun dari tidurnya

" Is mama Karel masih ngantuk loh padahal kenapa mama bangunin sih " oceh Karel sambil menuju kamar mandi

Sekitar 15 menit Karel selesai mandi dan ingin turun ke bawah untuk makan pagi bersama keluarganya

" Karel nanti malam kamu ada acara atau gak " tanya Nadia sambil membuatkan makanan

" Gak ada sih mam tapi tumben banget nanyain aku ada acara atau gak " ucap Karel heran dengan sikap mamanya

" Nanti malam kamu ikut mama dan papa acara peresmian kantor cabang ya sekalian makam malam diluar" ucap mama sambil tersenyum

" Oke deh mam, kalau begitu Karel pergi dulu ya by mama " ucap Karel sambil menyalap tangan Nadia

" Hati hati ya jangan ngebut ngebut  rel "

" Iya mam "

Karel berangkat ke sekolah dengan mobilnya dan tak lupa menjemput pacar ya yaitu Nesya

" Nes kok belum berangkat , nanti telat loh "
Tanya ayu bunda Nesya

" Ini Bun lagi nunggu teman jemput nesya, bentar lagi juga nyampek " ucap Nesya

" Kamu berangkat sama Gavin atau kalea nes " ucap ayu sambil membuatkan bekal untuk Nesya

" Sama kalea Bun " ucap Nesya sambil mengambil kotak bekal yang dibuat oleh bunda ya

Tiba-tiba terdengar suara mobil dari luar yang memangil Nesya

" Nes loh udh siap  belum , ayok berangkat nanti telat " ucap kalea menjerit keras memanggil Nesya

" Iya kalea tunggu bentar, bun Nesya berangkat dulu ya " ucap Nesya menyalam bunda ya

" Iya nes hati hati ya "

" Oke Bun by Bun "

Setelah Nesya memasuki mobil betapa terkejutnya ia melihat kekasihnya yaitu Karel yang sedang menunggu dia di dalam mobil

" Loh bukannya itu tadi suara kalea kok jadi kamu si sayang" ucap Nesya bingung kenapa ia malah melihat pacar ya bukan sahabatnya.

" Kenapa kaget gitu , tadi aku makai suara vn kalea makanya kamu malah lihat aku sayang" ucap Karel sambil memasang sambuk pengamanan mobil untuk Nesya

" Ihh tapi kan" belum selesai Nesya bicara ia melihat jam tangannya dan teriak

" Akkk sayang kita terlambat tau , gimana dong ini " ucap Nesya panik karena ia sudah terlambat masuk gerbang sekolah yang

" Yaudah kalau gitu kita jalan bareng yuk aku pengen banget berduaan sama kamu " ucap Karel sambil tersenyum manis menatap Nesya

" Oke aku juga bosen " ucap Nesya sambil mengacak  rambut Karel

" Kalau begitu kita les got jalan" ucap Karel sambil memegang tangan Nesya dan mencium dengan lembut

Selamat perjalanan tidak ada yang berbicara semua diam sehingga berhenti di pantai

" Ke pantai berarti kamu ada masalah ya sayang" ucap Nesya menatap wajah Karel

" Aku lagi gak ada masalah ini juga karena bingung kemana jadi ke pantai aja " ucap Karel menarik tangan Nesya dan duduk disebelahnya

" Aku lagi bingung rel sama hubungan kita yang pastinya gak ada solusinya" ucap Nesya menatap lurus ke depan

" Kenapa harus bingung sya ,lagi pula kita pasti bisa bersatu dan punya keluarga kecil nantinya "

" Rel kalau pun kita putus aku gak akan bisa lupain kamu , Karena mata kamu membuat aku jatuh cinta lagi " ucap Nesya menatap lurus dengan tatapan sendu

" Aku juga gak akan bisa lupain kamu secepat itu karena senyum kamu membuat aku candu sya " ucap Karel memeluk tubuh Nesya dan mencium keningku

" I love you sayang " ucap Nesya menyadarkan kepalanya ke pundak Karel dan mencium tangannya dengan lembut

"   I love you more sayangku" ucap Karel mengelus rambut Nesya dengan lembut



Tuhan memang satu kita yang berbeda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang